PHUKATC Baksos di Gereja St. Yohanes Pemandi Sungai Uluk

Foto bersama PHUKATC, petugas BPBD Kapuas Hulu dan masyarakat usai kegiatan baksos di gereja Santo Yohanes Pemandi Desa Sungai Uluk, Kecamatan Putussibau Selatan, Jumat (20/12/2024)/ Istimewa

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com - Putra Kapuas Tiger Club atau PHUKATC adalah club motor yang aktif melakukan kegiatan sosial di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Menjelang perayaan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, komunitas motor ini memotori kegiatan sosial di gereja. Kegiatan diadakan di gereja Santo Yohanes Pemandi Desa Sungai Uluk, Kecamatan Putussibau Selatan, Pukul 15.30 WIB, Jumat (20/12/2024).

"Kegiatan ini berdasarkan hasil rapat kerja PHUKATC yang pertama, kami bersama-sama dengan berbagai pihak melakukan bakti sosial bersih-bersih gereja dalam rangka wujud toleransi umat beragama," tegas Dimas, Ketua PHUKATC. 

Dia mengatakan kegiatan tersebut turut mengundang BPBD Kapuas Hulu, sehingga kegiatan ini menjadi kemitraan antar lembaga dan masyarakat. "Selain itu kita juga melibatkan pengurus gereja dan masyarakat setempat," kata Dimas.

Dia menegaskan PHUKATC sengaja memilih gereja Katolik St. Yohanes Pemandi karena dari klub belum pernah mengadakan kegiatan sosial di sana. Selama ini sudah dilakukan kegiatan serupa secara bergiliran, seperti gereja di Desa Ingko Tambai dan beberapa gereja lain di Kapuas Hulu.

Terkait dengan kegiatan pembersihan sarana ibadah, kata Dimas, pihaknya juga melakukan hal yang sama di sarana ibadah lain. Untuk tahun 2025 juga akan dilakukan pembersihan Pekong saat Imlek, dan masjid saat Idul Fitri nantinya. "Kita inikan majemuk, jadi kita sampaikan pesan toleransi ini dengan kegiatan bersih-bersih rumah ibadah secara bersama-sama," tuturnya.

Dimas berharap dengan adanya kegiatan sosial yang digencarkan oleh club motor dapat mengubah stigma di mata masyarakat bahwasanya hanya bisa ngumpul dan nongkrong saja. Anak club motor juga bisa berbuat untuk masyarakat. "Kita berharap keberadaan club motor, khususnya PHUKATC bisa lebih diterima di kalangan masyarakat," ungkapnya.

Dia juga mengapresiasi dukungan seluruh pengurus PHUKATC, personil BPBD Kapuas Hulu dan masyarakat dan pengurus gereja St. Yohanes Pemandi Sungai Uluk yang terlibat dalam kegiatan tersebut. "Semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk kita semua," tuntasnya.

Penulis : Yohanes Santoso