Bupati Sis Ajak Masyarakat Merawat Kebhinekaan - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Monday, December 30, 2024

Bupati Sis Ajak Masyarakat Merawat Kebhinekaan

Foto: Perayaan 100 Tahun Paroki Keluarga Kudus Bika Nazareth, Bika, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (29/12/2024)/ Istimewa

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara perayaan 100 tahun Paroki Keluarga Kudus Bika Nazareth, Bika, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (29/12/2024). Bupati mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk memperteguh persatuan, kerukunan umat beragama dan merawat kebhinekaan.

"Sebagai warga bangsa dan warga gereja, meskipun kita berbeda suku, golongan dan budaya, kita mesti selalu berjalan bersama, agar dalam kebersamaan itu mampu menghadapi berbagai macam tantangan dan kesulitan hidup," ujar Fransiskus. 

Keberagaman merupakan anugrah Tuhan yang harus disyukuri, dirawat dan dijaga serta dikembangkan. Kebhinekaan ini hendaknya mendorong seluruh masyarakat untuk saling bergandengan tangan dalam mewujudkan tata kehidupan bersama yang lebih bermartabat. 

"Dengan berjalan bersama kita akan mampu untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat membangun kembali kehidupan dari keterpurukan dalam berbagai bidang kehidupan sosial," tegasnya. 

Fransiskus juga mengajak masyarakat membangun peradaban kasih ditengah menguatnya tindak kekerasan, merajut kerukunan ditengah merebaknya intoleransi, mempopulerkan budaya jujur ditengah mengguritanya tindak kejahatan korupsi, menggemakan pertobatan ekologis ditengah maraknya kerusakan lingkungan hidup, dan mengembangkan hidup berpolitik yang beretika. 

"Kita hilangkan berbagai pikiran negatif dan prasangka buruk, kita kembangkan budaya hidup damai dan bersaudara," tuturnya. 

Dia menegaskan Paroki Keluarga Kudus Bika Nazareth sudah genap 100 tahun, tentu umat juga semakin semangat dan imannya semakin teguh, rajin misa setiap hari minggu dan hari besar keagamaan, karena itu selain hak, juga merupakan kewajiban kita. 

"Dalam misa syukur dan ulang tahun paroki ini kita diajak untuk semakin bijak dan cerdas dalam bermedia sosial, semakin kreatif dalam mewartakan kasih, semakin setia dalam memegang nilai-nilai moral dan etika di dunia maya, sehingga kasih Allah semakin terpancar dan damai sejahtera semakin nyata," ujarnya. 

Jalan-jalan kreatif yang ditawarkan oleh media sosial sudah sepantasnya dimanfaatkan sebagai sarana pewartaan sehingga mampu menggerakkan banyak orang untuk menjadi duta-duta kasih dan pelopor perdamaian dilingkungan keluarga, gereja dan masyarakat. 

"Gereja bukanlah sekedar suatu perkumpulan manusiawi belaka melainkan sungguh merupakan keluarga Allah sendiri," tuntasnya.

Penulis : Yohanes Santoso

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad