Foto: Pjs Bupati Kapuas Hulu, Ansfridus Juliardi Andjioe memberi arahan Anggota Satpol PP Kapuas Hulu di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (9/10/2024)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com - Pjs. Bupati Kapuas Hulu, Ansfridus Juliardi Andjioe membuka kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Profesionalisme Anggota Satpol PP Kapuas Hulu di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (9/10/2024). Sebanyak 100 Anggota Satpol PP Kapuas Hulu ikut kegiatan itu.
Kabid Pembinaan Personil, Edy Suhardi menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk kesiapan Satpol PP dalam monitoring dan menjaga trantibum jelang Pilkada November mendatang.
"Asa 100 orang peserta terlibat dari Satpol PP kabupaten, kecamatan dan kelurahan," ujarnya.
Kasat Pol PP Kapuas Hulu, Bahtiar, mengatakan bahwa tupoksi Satpol PP adalah menegakkan Perda dan Perkada (Peraturan Kepala Daerah) dalam menjaga kondisi ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum) dan aset pemerintah daerah.
"Trantibum saat Pilkada perlu dijaga maka kegiatan ini diadakan," tegas Bahtiar.
Dia memaparkan saat ini ada 153 orang anggota Satpol PP Kapuas Hulu. Dari jumlah itu ada 100 orang yang terlibat pengamanan Pilkada.
"Selain Satpol PP, ada 1968 orang linmas terlibat di TPS," ujar Bahtiar.
Pjs Bupati Kapuas Hulu, Ansfridus mengatakan Satpol PP memiliki peran strategis tersendiri, mereka berhadapan langsung dengan masyarakat dalam hal trantibum.
"Mereka menjaga situasi tentram tertib dan teratur sesuai Perda dan Perkada," ujarnya.
Ansfridus berharap kegiatan pembinaan ini menjadi wadah kesiapan Satpol PP dalam ikut menjaga keamanan Pilkada.
"Saya tegaskan Satpol PP agar netral dan bisa kerjasama dengan instansi terkait. Redam situasi politik yang bergejolak bila sewaktu-waktu muncul," pungkasnya.
Menurut Ansfridus, Satpol PP memiliki linmas di desa dan dusun, mereka bisa melakukan deteksi dini. Linmas bisa jadi mata dan telinga Pemda dan ini inovasi yang bisa dilakukan Satpol PP.
"Ancaman ini bisa muncul dari dalam dan luar daerah, kita harus upayakan menjaga trantibum, lakukan langkah persuasif dan laporkan ke pimpinan, selanjutnya ada pihak yang bisa melakukan upaya khusus meredamnya," tuntas Ansfridus.
Dalam kegiatan pembinaan Satpol PP hadir Kadis Pendidikan dan Budaya Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, dan Sekretaris Satpol PP Kapuas Hulu, Walidad, Kabag Pemerintahan Setda Kapuas Hulu, Hermanus.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment