Foto: Jembatan Kecapah di Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat/ Doc
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Kondisi jalan dan beberapa jembatan kayu di Ruas Jalan Simpang Sejiram - Suhaid saat ini memprihatinkan. Jalan dan jembatan di ruas jalan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ini banyak yang rusak.
Warga Kapuas Hulu berharap Pemprov Kalbar dapat memberi perhatian pembangunan pada ruas jalan tersebut. Terutama memperbaiki jembatan kayu yang sudah mulai rusak.
"Jembatan kayu masih banyak di jalan antara Simpang Sejiram ke arah Suhaid, sudah mulai rusak, kami minta agar Pemprov Kalbar melakukan perbaikan," tutur Andreas, Warga Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (21/9/2024).
Selain itu kondisi jalan juga sudah banyak berlobang, ini juga butuh perbaikan. Apalagi Ruas Simpang Sejiram - Suhaid merupakan akses utama kecamatan Seberuang, Semitau dan Suhaid.
"Mobilitas masyarakat cukup tinggi di tiga kecamatan ini, takutnya jalan rusak tersebut memutus akses logistik warga atau malah menyebabkan warga celaka," ujarnya.
Menurut Andreas, jembatan yang urgen untuk diperbaiki adalah jembatan Kecapah. Jembatan ini sering terendam banjir dan menghambat lalu lintas warga.
"Dulu jembatan ini pernah dijanjikan akan dibangun oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson saat berkunjung ke Semitau, Januari 2024 lalu, kami berharap itu bisa ditepati," tuturnya.
Kadis PU Kalbar, Iskandar Zulkarnaen mengatakan bahwa penanganan di ruas jalan Sejiram - Suhaid yang telah dilakukan kegiatannya, pada tahun 2023 pembangunan jembatan Marsedan dan anggaranya sebesar Rp 20 Miliar dan pemeliharaan terhadap kerusakan sedang secara tersebar.
Kemudian di tahun 2024 dialokasikan anggaran untuk peningkatan jembatan Kecapah sebesar Rp 9.190.000.000, telah dilakukan proses tender dan belum di dapatkan pemenangnya. Saat ini masih dalam proses dilakukan tender ulang untuk mendapatkan pemenang kontrak jembatan kecapah tersebut.
"Pada tahun 2024 ini juga kami juga memprogramkan penanganan perbaikan beberapa jembatan yang bersifat kerusakan ringan pada ruas tersebut," tuntas Zulkarnaen.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment