Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menegaskan bahwa selama 3,5 tahun dirinya dan Wahyudi Hidayat memimpin di Kapuas Hulu sudah on the track.
"Pemerintah Kapuas Hulu selama kami pimpin cukup banyak penghargaan yang sudah didapat, ini adalah bentuk apresiasi instansi pemerintah terhadap kepemimpinan kami bersama," ujarnya di Putussibau, Senin (9/9/2024).
Fransiskus menegaskan bahwa dirinya dan Wahyudi Hidayat memohon maaf apabila dalam masa pemerintahan masih ada yang kurang maksimal.
"Pasalnya tantangan cukup banyak selama kami menjalankan tugas, kami menghadapi tantangan covid-19 dan pembatasan anggaran. Namun cukup banyak juga program yang telah berhasil kami jalankan," tuturnya.
Tahun ini, kata Fransiskus, ada Pilkada di Kapuas Hulu dan selama masa pendaftaran di KPU Kapuas Hulu dari tanggal 27 sampai 29 September 2024, hanya dirinya dan Wahyudi Hidayat yang maju untuk Pilkada. Fransiskus Diaan bersama Sukardi sedangkan Wahyudi Hidayat bersama Oktavianus (Wawa).
"Kami pisah dan sama-sama maju karena keputusan partai. Saya dan Wahyu tidak ada masalah. Sebagai kader kami selalu siap menjalankan perintah partai," ujarnya.
Fransiskus juga mengajak masyarakat Kapuas Hulu untuk bijak dalam menyikapi Pilkada. Tentukan pilihan berdasarkan hati nurani dan tidak perlu ada permusuhan dan pertikaian.
"Kami yang calonkan diri saja akur, jadi tidak perlu ada pertikaian apalagi sampai tidak teguran cuma karena Pilkada," ujarnya.
Fransiskus berharap demokrasi berjalan baik di Kapuas Hulu, sama seperti pelaksanaan pemilu yang sudah lalu.
"Semoga tidak ada konflik dan gejolak, saya yakin semua bijak dan cerdas. Kita jaga keamanan, berbeda pilihan itu biasa," tegasnya.
"Masing-masing paslon maju tujuannya adalah untuk membangun Kapuas Hulu lebih baik," tuntas pria yang akrab disapa Sis ini.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment