Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menunjukan prasasti asrama Santo Yusuf Paroki Penampakan Tuhan Sayut, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (19/9/2024)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Asrama ini dibangun dengan dukungan dana secara kolaborasi, pokok pikiran dewan dan dukungan kebijakan Fransiskus Diaan selaku Bupati Kapuas Hulu.
Anggota DPRD Kapuas Hulu, Antonius Thambun mengatakan bahwa pembangunan asrama ini sudah lama direncanakan, sejak zaman Romo Leba.
"Asrama ini dibangun dari aspirasi Yohanes Rumpak, Saya dan bantuan Bupati Fransiskus Diaan," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Unen ini menegaskan bahwa Bupati Fransiskus berasal dari pedalaman dan kepeduliannya pada masyarakat pedalaman sangat besar.
"Kalau tidak dibantu Bupati, asrama ini sulit terbangun," ujarnya "Kedepan diharapkan ada bantuan ambulance untuk masyarakat perhuluan sungai Kapuas, karena selama ini sulit untuk mendapat layanan ambulance," tambah Unen.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan bahwa dirinya menyadari banyak anak pedalaman yang butuh tempat tinggal ketika ingin sekolah di Putussibau.
Asrama memang bagian dari program Pemda Kapuas Hulu dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
"Sebab itu asrama ini kami upayakan membangunnya bersama-sama," tutur Fransiskus.
Bupati Fransiskus berpesan kepada para anak yang memanfaatkan asrama untuk menjaga dan memelihara bangunan dengan baik. Ada 12 kamar di asrama ini dan bisa menampung 24 orang.
"Semoga fasilitas ini bisa membantu anak pedalaman sukses di pendidikan dan bisa jadi pejabat daerah," tuntasnya.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment