Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama pihak Desa dan Kecamatan Badau yang telah mendeklarasikan ODF di Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (18/9/2024)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Kepala Dinkes P2KB Kapuas Hulu, Sudarso, menuturkan bahwa Puskesmas merupakan ujung tombak peningkatan kesehatan masyarakat, tapi mereka membutuhkan dukungan berbagai pihak agar kesehatan masyarakat terwujud. "Seperti kegiatan Deklarasi ODF ini, bila tidak didukung berbagai pihak tidak akan berhasil," tegasnya.
Sudarso menegaskan bahwa jajaran DinkesP2KB Kapuas Hulu terus berupaya membuat Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat. Pelayanan terhadap ibu hamil adalah salah satu dari prioritas SPM.
"Hari ini para ibu hamil dari kecamatan Badau, Lanjak dan Empanang dilakukan pemeriksaan, mereka totalnya 80 orang," paparnya "Semua dokter kandungan dari kecamatan dikumpulkan dan memeriksa ibu hamil, semua ibu hamil itu sehat dan mereka senang dapat pelayanan kesehatan," tegas Sudarso.
Sudarso mengatakan dari 278 desa 4 kel, ada 66 desa sudah ODF dan semua berada di 20 kecamatan. "Kecamatan Badau adalah kecamatan kedua yang telah deklarasi jadi kecamatan ODF," tuturnya.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengucapkan selamat kepada desa dan kecamatan Badau yang telah mendeklarasikan ODF. "ODF memberikan manfaat yang baik, menghindari stunting dan munculnya kasus sakit diare dan lainnya," tuntas Bupati.
Kegiatan Deklarasi ODF di Kecamatan Badau dihadiri para Kepala OPD Kapuas Hulu, Anggota DPRD Kapuas Hulu 2019-2024, Sukardi, Anggota DPRD Kapuas Hulu 2024-2029, Rinto dan Landa, Muspika Badau dan para Kades se Kecamatan Badau. Turut serta pada kegiatan itu Heni Sudayat, tokoh masyarakat Badau.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment