Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meletakkan batu pertama jembatan sungai peniung Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (17/9/2024)/ Istimewa
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, meletakkan batu pertama jembatan sungai peniung Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (17/9/2024). Terdapat cerita menarik dibalik pembangunan jembatan ini, berawal dari kunjungan, ikut merasakan permasalahan di masyarakat hingga berhasil memulai pembangunannya.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan bahwa keinginan untuk membangun jembatan sungai Peniung sudah dari tahun 2020 lalu dan saat itu dirinya belum menjabat sebagai kepala daerah.
"Sekitar jam 10 malam, hari hujan lebat dan sungai Peniung banjir besar, mobil kami sudah berada di seberang kampung, saat mau pulang tidak bisa lewat karena banjir dan terpaksa menginap di rumah pak Mandai di Ribang Kadeng ini," ucapnya.
Lalu, kata Fransiskus, dirinya terpikirkan kalau waktu air pasang, ada warga yang sakit atau harus bersalin, tentu mereka tidak bisa menyeberang untuk pergi ke fasilitas kesehatan karena tidak ada jembatan.
"Dari pemikiran itu saya bertekad ketika dapat amanah memimpin daerah akan berupaya untuk mewujudkan jembatan ini," tegasnya.
Namun, Fransiskus menuturkan permohonan maaf karena pengerjaan jembatan baru terealisasi di 2024, untuk pembangunan tahap pertama. Hal itu dikarenakan Pemda Kapuas Hulu terbentur masalah anggaran.
"Saat 2021 dilantik, kami menghadapi permasalahan Pandemi Covid 19 sehingga banyak dana dipangkas, 2022 masuk masa pemulihan Pandemi Covid 19, tahun 2023 mulai normal dan 2024 harus lagi dipangkas lagi untuk anggaran Pilkada 2024," tuturnya.
Kedepan, Fransiskus menegaskan dirinya bertekad untuk menyelesaikan jembatan sungai Peniung. Jembatan tersebut sangat penting untuk masyarakat karena ada beberapa kampung yang terakses, seperti Desa Sebintang, Peniung, Lebangan, Segiam, Ribang Kadeng, Nanga Sarai hingga Nanga Raun.
"Ruas jalan di sini adalah ruas Rantau Kalis - Nanga Sarai, dihubungkan jembatan ini," tegas pria yang akrab disapa Bang Sis ini.
Bupati Sis berharap agar pembangunan tahap kedua dan seterusnya bisa dilanjutkan mulai tahun depan. Pasalnya masih ada kebutuhan anggaran Rp 9 Miliar lagi agar pembangunan jembatan ini selesai.
"Dana untuk menyelesaikan jembatan sungai Peniung ini memang besar, tapi ada banyak anggota DPRD Kapuas Hulu yang hadir disini, yang juga bisa membantu untuk mendukung penyelesaian jembatan ini kedepan," pungkasnya.
Bupati juga menghimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi kegiatan pembangunan jembatan untuk mendukung pengerjaannya, apabila ada tanam tumbuh yang terdampak pembangunan mohon di ikhlaskan karena jembatan ini untuk kepentingan umum.
"Kemudian masyarakat juga perlu ikut mengawasi pekerjaan agar realisasi jembatan sesuai dengan perencanaan yang ada," tuntas Bupati.
Dalam acara peletakan batu pertama pembangunan jembatan sungai peniung, hadir Anggota DPRD Kapuas Hulu terpilih periode 2024-2029, Abdul Hamid, Monika Montes, Antonius Thambun dan Jugah, hadir pula para Kepala OPD Kapuas Hulu, Muspincam Kalis dan para Tokoh Masyarakat Kapuas Hulu.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment