Foto: Lokasi Tewasnya Hendri Telah Diberikan Polis Line oleh pihak Polres Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (3/8/2024)/ Istimewa
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Malang nasib Hendri (41), dia tewas tertimpa Excavator Mini saat hendak mengerjakan kolam di Desa Sibau Hulu, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (3/8/2024).
Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Putussibau Utara, IPTU Jauhari, membenarkan kejadian tersebut. Kronologis kejadian tersebut bermula sekira pukul 14.00 Wib, Sabtu (3/8/2024), saat menjemur daun kratom, korban didatangi Kusnadi (Operator excavator). Saat itu Kusnadi menginformasikan bahwa excavator sudah sampai dan siap untuk menggali kolam di tanah Korban.
"Korban kemudian pergi ke rumah saudara RU untuk meminta izin agar excavator yang akan digunakan untuk menggali kolam dapat melewati pekarangan rumahnya, setelah mendapat kan izin kemudian korban dan operator langsung berangkat menggunakan alat excavator menuju ke tanah milik korban," ujar IPTU Jauhari.
Foto: Petugas kepolisian melakukan identifikasi di lokasi kejadian Hendri terhimpit excavator di Desa Sibau Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (3/8/2024)/ Istimewa
Setelah alat melewati pekarangan rumah saudara RU, kemudian korban meminta saudara Kusnadi agar mengambil jalur dari sebelah kiri kolam pak Asan, mengingat lokasi tanah yg akan digali jaraknya lebih dekat. Berdasarkan arahan dari korban, kemudian Kusnadi membawa excavator tersebut lewat jalur yang diperintahkan.
Setelah berjalan kurang lebih 50 meter tiba-tiba excavator tersebut tumbang secara perlahan ke bagian sebelah kiri dikarenakan tanah yang dilewati terlalu lembut. Melihat excavator sudah mau tumbang, korban hendak melompat ke bagian sebelah kiri excavator, namun ditarik oleh saudara Kusnadi dan meminta korban untuk tetap bersamanya di dalam excavator namun korban memberontak dan tetap lompat. "Korban terjebak dan tidak bisa keluar dari lokasi tanah rawa tersebut dan akhirnya tertimpa excavator di bagian tangan dan leher korban sehingga menyebabkan tangan korban mengalami patah dan tubuhnya tertimbun di dalam rawa-rawa yang di tumbuhi rumput bemban," ujar IPTU Jauhari.
Sementara itu, lanjutnya, Kusnadi sang operator berhasil keluar dan meminta tolong kepada RU agar dapat membantu korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Kades Sibau Hulu. "Korban akhirnya berhasil di evakuasi warga Sibau Hulu, kemudian dilakukan visum di RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, jenazah korban dibawa ke Pontianak untuk dimakamkan disana," tuturnya.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment