Pontianak, 26 Agustus 2024 - Dalam upaya meningkatkan kemandirian perempuan disabilitas, Parapreneur Indonesia menggandeng PLN Peduli dan Srikandi PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) untuk menyelenggarakan pelatihan barista dan make-up artist. Program "Srikandi Movement: Woman Support Woman" ini diikuti oleh 60 perempuan disabilitas yang dibina oleh Yayasan Parapreneur Indonesia Bahagia.
Emma Nurzayanti, Ketua Srikandi PLN UIP KLB, menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk nyata dari dukungan terhadap perempuan disabilitas untuk terus berkarya dan meningkatkan keterampilan mereka. "Kami sangat bersyukur dapat berperan dalam program ini, dan berharap ini bisa menjadi langkah awal yang baik bagi peserta untuk mandiri secara ekonomi," ujarnya.
Pelatihan ini dibagi menjadi dua kelompok, dengan 30 peserta dilatih sebagai barista dan 30 lainnya sebagai make-up artist. Selain keterampilan teknis, peserta juga diberikan pembekalan kewirausahaan agar siap memulai dan mengelola usaha mereka sendiri.
Mustaat Saman, Pembina Yayasan Parapreneur Indonesia Bahagia, menyatakan bahwa program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar lokal, terutama di Pontianak yang memiliki budaya kopi yang kuat dan permintaan tinggi untuk jasa make-up. (editor:romi)
No comments:
Post a Comment