Foto: Maspuati, Pengrajin Keban Bronai dari Desa Temuyuk, Kecamatan Bunut Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (2/8/2024)/ Istimewa
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Direktorat Jendral Industri Kecil, Menengah dan Aneka bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mengadakan Kompetisi Asta Kriya Nusantara tahun 2024. Kegiatan ini memperlombakan kategori kerajinan hantaran dan diikuti oleh Dekranasda se-Indonesia.
Tahapan Kompetisi Asta Kriya Nusantara saat ini sudah masuk pada penilaian 10 besar dan pengrajin utusan Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu adalah salah satunya.
Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Ny. Angeline Fremalco, F. Diaan, mengatakan bahwa pihaknya menunjuk Maspuati untuk mewakili Kapuas Hulu ikut Kompetisi Asta Kriya Nusantara 2024. Dengan kerajinan Keban Bronai, Maspuati berhasil menempati posisi 7 dari 10 nominasi yang akan kembali dinilai oleh para juri.
"Kita memilih ibu Maspuati ini karena beliau adalah pengrajin binaan Dekranasda dan punya kemampuan dalam mengolah kerajinan keban bronai dalam berbagai bentuk, bisa sovenir, dompet, tempat simpan handphone dan badah kecil untuk menyimpan perhiasan. Selama ini apa yang Dekransada Kapuas Hulu pinta, ibu Maspuati bisa membuatnya," ujar Angeline.
Maspuati adalah warga Desa Temuyuk, Kecamatan Bunut Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Dia adalah generasi muda yang meneruskan kerajinan keban bronai.
Sebelumnya kerajinan keban bronai telah mendapatkan Award of Excellent for Handicraffts tahun 2012 South-East Asia Programme di ajang UNESCO Award for Excellent for Handicrafft Product.
Bahan dasar keban bronai sendiri tergolong mudah untuk didapat, pasalnya bahan baku kerajinan yang satu ini adalah pandan berduri (Pandanus Tectorius). Dalam satu produk, dibuat dua lapisan dengan pola yang berbeda, sehingga produk tersebut tidak hanya kuat tetapi juga memiliki tampilan yang menarik.
"Kita bangga produk kerajinan ibu Maspuati bisa membawa Kapuas Hulu masuk 10 besar dan unggul dari 90 peserta dari daerah lainnya. Ini juga adalah bukti kalau kerajinan lokal Kapuas Hulu tidak kalah saing dengan daerah lainnya," ujarnya "Kita berharap Kapuas Hulu bisa meraih juara pada penilaian selanjutnya ditanggal 7 Agustus 2024 ini," tuntas perempuan yang juga Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat ini.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment