Fokus Pada Pendidikan, Bupati Sis Telah Realisasikan Pembangunan 30 Sekolah - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Saturday, August 17, 2024

Fokus Pada Pendidikan, Bupati Sis Telah Realisasikan Pembangunan 30 Sekolah


 Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama istrinya Ny. Angeline Fremalco F.Diaan menggunting pita sebagai simbol meresmikan SDN 1 Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (17/8/2024). Pengguntingan pita disaksikan jajaran Forkopimda Kapuas Hulu dan Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini/ Yohanes Santoso 

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu selama tiga tahun terakhir. Dalam masa kepemimpinan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan tercatat ada 30 sekolah yang rusak sudah dibangun baru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, menegaskan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun enam bulan ada 30 sekolah dibangun gedung baru, sebutannya sekolah merah putih dan semua tersebar di Kapuas Hulu. "Ada yang bangun baru ditambah rehab lokal juga, ini yang direalisasikan selama bapak Bupati Fransiskus Diaan menjabat," ujarnya disela peresmian SDN 1 Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (17/8/2024).

Sehubungan dengan peresmian SDN 1 Putussibau, kata Kusnadi, sekolah ini dibangun dengan pertimbangan khusus. Bangunan gedung yang lama sudah berdiri sejak tahun 1917, jadi sekarang usianya sudah 107 tahun. "Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia sudah ada pendidikan di Kapuas Hulu, sekolah ini buktinya," tutur Kusnadi.

Perkembangan jumlah siswa dan kondisi gedung yang tidak representatif membuat pembangunan sekolah ini perlu dibangun kembali. Ada 378 orang siswa di sekolah ini, untuk itu dibangun fisik sekolah dengan kapasitas 23 ruangan dan 10 WC. Gedung dibangun dengan bentuk dua lantai. 

"Semoga gedung baru ini membuat guru dan siswa semangat dalam proses belajar mengajar," ucap Kusnadi.

Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan bahwa SDN 1 Putussibau termasuk sekolah tertua, tapi tidak ada dokumen cagar budayanya. "Untuk itu kami memutuskan untuk dibangun secara total," ujarnya.

Dirinya mengatakan saat masih kecil pernah bersekolah di SDN 1 Putussibau di tahun 1989 hingga 1991. "Saya sekolah disini kelas 3 dan 4 SD, usia saya waktu itu sekitar 8 tahun," ujar Fransiskus.

Ketika menjabat Bupati, lalu mengetahui ada 378 siswa SDN 1 Putussibau, serta melihat kondisi yang tidak representatif, maka diupayakan pembangunan sekolah baru. "Kita lakukan pembangunan harapannya gedung yang baik akan memberi semangat yang besar kepada guru dan siswa, semoga banyak siswa unggul yang bisa hadir dari sekolah ini dan jadi pejabat negara dikemudian hari," ujar Fransiskus.

Dia juga mengajak para orang tua di Kapuas Hulu untuk mendukung pendidikan anak. "Kepada para orang tua saya minta agar semuanya memberi motivasi kepada anak, jangan biarkan mereka tertinggal dalam pembelajaran," tuntasnya.

Peresmian SDN 1 Putussibau turut dihadiri jajaran Forkopimda Kapuas Hulu, Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini bersama para kepala OPD Kapuas Hulu, Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Ny. Angeline Fremalco F.Diaan, para guru dan siswa SDN 1 Putussibau.

Penulis: Yohanes Santoso

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad