Bupati Sis Buka PGD dan Pangalangok Jilah Beri Dukungan Penuh - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Tuesday, July 23, 2024

Bupati Sis Buka PGD dan Pangalangok Jilah Beri Dukungan Penuh


 Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama Pangalangok Jilah, Pimpinan Pasukan Merah TBBR serta Yanto SP, Ketua DAD Kapuas Hulu mendatangi lokasi PGD di GOR Uncak Kapuas, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (23/7/2024)/ Yohanes Santoso

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka Pekan Gawai Dayak (PGD) Kabupaten Kapuas Hulu yang ke III di lapangan sepak bola Gelanggang Olahraga (GOR) Uncak Kapuas, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (23/7,2024). 

Pimpinan Tertinggi Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Pangalangok Jilah hadir dalam kegiatan tersebut dan memberi dukungan penuh. PGD merupakan kegiatan yang digagas oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas Hulu bersama Sekretariat Bersama Kesenian Dayak (Sekberkesda) Kabupaten Kapuas Hulu. 

Pembukaan PGD berlangsung semarak, diawali dengan long march pasukan merah TBBR. Disusul dengan parade mobil hias dari beberapa sub suku Dayak Kapuas Hulu. Iring-iringan dilakukan mulai dari Waterfront Siluk menuju GOR Uncak Kapuas, Putussibau.

Ketua Panitia PGD Kapuas Hulu ke III, Yohanes Telajan, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang TBBR mendukung penuh PGD Kapuas Hulu. Banyak hadir pasukan merah dan bahkan Pangalangok Jilah. "Kegiatan ini bertujuan menggali membina dan melestarikan budaya Dayak, khususnya di Kapuas Hulu," tegasnya.

Ia mengatakan PGD Kapuas Hulu kali ini akan dilaksanakan selama lima hari. Ada berbagai perlombaan dalam PGD, diantaranya busana kreasi anak, lagu daerah dan tari kreasi dewasa, lomba menyumpit, pangkak gasing, menumbuk padi dan menampik, melukis perisai, masak tradisional dan pemilihan bujang serta dara gawai, lalu ada lomba lagu daerah, tari kreasi dan lainnya. "Kami harapkan masyarakat yang ikut kegiatan ini bisa tertib, agar kegiatan berjalan dengan baik, dari awal hingga akhir," ujarnya.

Ketua Sekberkesda, Yohanes Sintan, mengatakan bahwa kegiatan PGD bagian dari seni dan budaya Dayak. PGD juga sebagai wujud syukur masyarakat Dayak kepada Allah. "Salah satu tujuannya untuk memperkuat jati diri masyarakat Dayak, terutama bagi generasi muda yang mewarisi nilai budaya tersebut. Kita komitmen membuat Kapuas Hulu semakin hebat," pungkasnya.

Ketua DAD Kapuas Hulu, Yanto, mengapresiasi Pemda Kapuas Hulu, DPRD Kapuas Hulu dan berbagai pihak yang mendukung PGD. PGD adalah gawai yang digagas DAD dan Sekberkesda Kabupaten Kapuas Hulu. "PGD merupakan perayaan yang penting, sebab di situ ada pesta panen, misa syukur dan ritual adat, bakan ada kesempatan untuk menunjukan ketangkasan tradisi serta promosikan kesenian Dayak," tuturnya.

Dia menegaskan suku Dayak adalah satu dari 300an lebih etnik di Indonesia. Dayak harus mengedepankan hidup yang saling menghargai dan toleransi, untuk memperkokoh persatuan bangsa Indonesia. Ia juga mengatakan Dayak harus maju dalam pendidikan, agar sumber daya manusianya bisa bersaing. "Kita berada di wilayah penyangga perbatasan Indonesia - Malaysia dan penyangga Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur, sebab itu jangan sampai budaya Dayak punah, hukum adat harus hidup dan dipertahankan, kita buku kan aturan adat," tegasnya.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan bahwa Kapuas Hulu punya ragam budaya, mulai dari Dayak, Melayu, Tionghoa, Batak, Jawa, Sunda dan lainnya. "Kami apresiasi kegiatan PGD, ini menjadi wadah bagi pecinta budaya, khususnya Dayak," ungkapnya.

Fransiskus menegaskan Pemda Kapuas Hulu selalu mendukung kegiatan yang melestarikan budaya, apalagi kegiatan itu punya kontribusi bagi pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Makro. "Kami harapkan masyarakat Kapuas Hulu mendukung PGD, sebab kegiatan ini untuk memajukan budaya, seni, tradisi leluhur, sekaligus membantu roda perekonomian masyarakat," tuntasnya.

PGD Kapuas Hulu ke III turut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kapuas Hulu, Sekda Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini, para Kepala OPD dan Anggota DPRD Kapuas Hulu, tokoh agama, tokoh adat, perwakilan sanggar, para pelaku seni tradisional Dayak, DAD Kapuas Hulu, PDKH dan sekitar seribu anggota Pasukan Merah TBBR. Pembukaan PGD berlangsung dengan aman dan tertib.

Penulis : Yohanes Santoso

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad