'Pecah Kongsi' Dengan Wahyu, Fransiskus Sebut Politik Itu Dinamis

 Foto: Fransiskus Diaan (kiri) dan Wahyudi Hidayat (kanan)/ Istimewa

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Fransiskus Diaan dan Wahyudi Hidayat adalah dua nama yang jadi perhatian publik di Kabupaten Kapuas Hulu. Keduanya telah mengantongi surat tugas dari partai masing-masing untuk maju pada Pilkada 2024 sebagai Bakal Calon Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat mengantongi surat tugasnya dari Partai Amanat Nasional dan Fransiskus Diaan telah mengantongi surat tugasnya dari PDI Perjuangan. Fransiskus Diaan saat ini masih menjabat Bupati Kapuas Hulu, sementara Wahyudi Hidayat menjabat Wakil Bupati Kapuas Hulu.

Fransiskus mengatakan terkait dengan persiapan Pilkada 2024, dirinya masih dalam proses ditingkat DPD dan DPP (beberapa Parpol). Partai yang sudah memberi surat tugas adalah PDI Perjuangan, dan kemungkinan menyusul dari beberapa partai lain. "Surat tugas dari PDI Perjuangan ini menugaskan pada saya untuk mencari wakil dan partai koalisi," tegasnya saat diwawancarai awak media, Senin (3/6/2024).

Terkait dengan deklarasi Wahyudi Hidayat menyatakan akan maju menjadi Calon Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengucapkan selamat. "Saya ucapkan selamat, ini adalah hak politik beliau (Wahyudi Hidayat, red). Beliau punya keinginan dan rasa tanggung jawab untuk membangun daerah," ujarnya.

Ketika disinggung apakah akan berpisah dengan Wahyudi Hidayat di Pilkada 2024, Fransiskus menegaskan bahwa politik itu dinamis. Saat ini, Parpol masih melihat berbagai aspek untuk mendukung kandidat atau paslon tertentu. "Ada beberapa parpol yang meminta dilakukan survey. Hasil survey tersebut bisa menjadi pertimbangan Pimpinan Parpol untuk menentukan siapa calon atau kandidat yang mereka dukung," ujarnya "Kemarin saya sudah dilakukan survey juga dan itu dari Partai Golkar," tambahnya.

Fransiskus menambahkan siapa pun yang maju menjadi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu tentu punya keinginan membangun daerah menjadi lebih baik. Hal yang terpenting adalah jangan membuat politik yang memecah belah kehidupan masyarakat, seperti politik Suku Agama Ras dan Antar-golongan (SARA). "Politik SARA sudah bukan jamannya, masyarakat Kapuas Hulu sudah cerdas. Mari kita kedepankan tentang program dan kinerja," tegasnya.

Sementara itu, Wahyudi Hidayat menegaskan bahwa dirinya siap untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati Kapuas Hulu. Hal tersebut dilatarbelakangi keinginan untuk membangun dan memajukan daerah, serta dorongan masyarakat dan penugasan partai. "Untuk Pilkada 2024 kita sudah siap," tegasnya.

Saat ditanya tentang posisi wakilnya, pria yang akrab disapa Wahyu ini menegaskan penentuan personalnya masih dalam proses. "Itu masih proses," tegasnya.

Penulis: Yohanes Santoso