Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memberikan tropi juara pertama open turnamen Singa Marta kepada ELJ FC di Desa Benuis, Selimbau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (8/3/2024)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menutup kegiatan Open turnamen Singa Marta Cup 2024 di Desa Benuis, Selimbau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (8/3/2024). Final turnamen sepak bola ini mempertemukan Bontai Junior dan ELJ FC dari Suhaid. Turnamen Singa Marta dimenangkan oleh ELJ FC yang berhasil mengalahkan Bontai Junior dengan skor 3 -1.Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan kegiatan olahraga baik itu sepak bola, voli, bulu tangkis dan lainnya, membuat pemuda terhindar dari kegiatan tidak baik. "Manfaat lain dari kegiatan olahraga adalah membentengi generasi muda dari hal negatif sepert penyalahgunaan narkoba, judi dan pergaulan bebas," tegasnya.
Bupati Fransiskus menghimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anak, jangan sampai mereka terlibat dalam pergaulan yang negatif, terutama penyalahgunaan narkoba. "Ketika terpengaruh narkoba masa depan mereka suram. Jangan coba-coba gunakan narkoba," ujar pria yang akrab disapa Bang Sis ini.
Terkait dengan turnamen sepak bola Singa Marta Cup, Bupati Sis menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan Ini memberikan contoh pada anak-anak, sehingga memotivasi mereka jadi atlet sepak bola. "Semoga kedepan semakin banyak atlet yang bisa muncul dari Benuis, kami harap kegiatan di Selimbau ini bisa diadakan lagi," tegasnya.
Bupati Sis juga mengingatkan kepada suporter, pemain dan wasit agar menjaga pertandingan berjalan dengan baik. Suporter harus mempercayakan penilaian kepada wasit. "Jangan sampai ada yang mengganggu ketertiban," tuntasnya.
Turnamen singa marta turut dihadiri para Kepala OPD Kapuas Hulu, Muspika Selimbau dan Aparatur serta Tokoh Masyarakat Desa Benuis. Ribuan warga turut meramaikan kegiatan olah raga ini.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment