Satpol PP Tertibkan Lima Remaja Putri di Danau Nek Aun

Foto: Petugas Satpol PP Kapuas Hulu memberikan pembinaan kepada remaja yang berkumpul di lokasi rawan gangguan trantibum Danau Nek Aun, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (2/2/2024) malam/ Istimewa 

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kapuas Hulu aktif melakukan patroli pada sejumlah titik yang rawan terjadi gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum). Salah satunya Danau Nek Aun yang ada di Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Lokasi ini kerap dijadikan tempat tongkrongan para remaja hingga larut malam sembari mengkonsumsi Minuman Keras (Miras).

Kasi Ops Satpol PP Kapuas Hulu, Azmiansyah mengatakan bahwa pihaknya mendapati 5 orang remaja putri yang masih berstatus pelajar, sedang santai di sekitar Danau Nek Aun, Jumat (2/2/2024) malam. Tim patroli Satpol PP kemudian melakukan pembinaan kepada para remaja putri tersebut. "Karena sebatas pembinaan kami minta mereka untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing karena waktu itu sudah diatas jam 21.00 malam. Jangan sampai mereka ikut melakukan tindakan yang menganggu trantibum," ujarnya.

Azmi menegaskan bahwa berdasarkan laporan warga dan pantauan petugasnya, disekitar Danau Nek Aun sering dijadikan tempat ngumpul oleh para remaja. Mereka senang berkumpul disana karena kurangnya penerangan. "Lokasi ini rawan akan pelanggaran trantibum sebab kami sering dapati banyak remaja yang ngumpul sambil mengkonsumsi miras hingga lewat tengah malam," ujarnya.

Azmi menegaskan bahwa Satpol PP Kapuas Hulu mengharapkan kepada para orang tua agar mengawasi putra putrinya. Jangan biarkan mereka berkeliaran khususnya dimalam hari, apalagi diatas jam 21.00 wib. "Mereka harus diawasi untuk menghindari serta meminimalisir pelanggaran hukum yang dilakukan oleh para remaja dan pelajar," ucapnya.

Satpol PP Kapuas Hulu akan melakukan patroli secara rutin. Ini adalah upaya untuk menjaga kondusifitas trantibum di wilayah Putussibau Kota dan Kedamin. "Kita lakukan ini sekaligus sebagai bentuk kewaspadaan dari gangguan keamanan menjelang hari pemungutan suara nanti," tuntasnya.

Penulis: Yohanes Santoso