Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengikuti rapat virtual tentang inflasi daerah yang diadakan Kemendagri Republik Indonesia, Senin (5/2/2024)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengikuti rapat virtual tentang inflasi daerah yang diadakan Kemendagri Republik Indonesia, Senin (5/2/2024). Rapat tersebut melibatkan berbagai kementerian terkait lainnya.
Dalam rapat virtual itu dipaparkan sejumlah data penting, salah satunya data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tentang Inflasi Januari 2024 dan indeks perkembangan harga Januari 2024.
Sudah ada 38 provinsi yang keluar angka inflasi daerahnya, itu terdiri dari 150 kabupaten/ kota.
Inflasi keseluruhan naik 2,57 persen, ini data dari Januari 2023 hingga Januari 2024. Totalnya ada 25 provinsi mengalami inflasi, 13 deflasi. Terkait Inflasi dari bulan ke bulan di Kalbar tercatat naik 0.37.
Inflasi daerah terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya kenaikan harga barang. Pada 28 provinsi terjadi inflasi beras, total besaran inflasinya 0.64 persen.
Kenaikan barang juga terpantau mulai dari minyak goreng, beras, cabai, bawang, daging ayam ras dan sapi.
"Rapat inflasi ini difasilitasi oleh Kemendagri RI, ini akan jadi bahan pertimbangan kita terkait inflasi di daerah kita," ujar Bupati saat ikut rapat virtual dari kantornya, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (5/2/2024).
Saat rapat virtual inflasi daerah, Bupati Kapuas Hulu turut didampingi Sekda Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini, serta para Kepala OPD teknis.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment