Wasrizal Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Sibau

Foto: Tim gabungan mengevakuasi korban tenggelam, Wasrizal, di Sungai Sibau, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (29/1/2024)/ Istimewa 

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Tim gabungan berhasil menemukan Wasrizal (23) korban tenggelam di Sungai Sibau, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (29/1/2023). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sebelumnya Wasrizal dinyatakan tenggelam pada Sabtu (27/1/2024).

Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Putussibau Utara, IPTU Jauhari mengatakan bahwa Korban tenggelam ditemukan 30 M sebelum persimpangan antara Sungai Sibau dengan Sungai Lupit dengan titik kordinat 0°52'42" 112°55'18". "Jarak penemuan korban  tenggelam diperkirakan kurang lebih 500 - 600 Meter dari lokasi korban hanyut," ungkap Jauhari.

Foto: Tim gabungan mengantarkan jenazah korban tenggelam ke rumah duka/ Istimewa

Korban ditemukan sekira Pukul 11.38 Wib oleh salah satu anggota Basarnas. Korban timbul dipermukaan air dengan kondisi celana tersangkut di ranting kayu. Kemudian pukul 11.40 WIB, Korban tenggelam di evakuasi ke lokasi karangan yang berada di Desa Pala Pulau dengan menggunakan Speedboat Milik Basarnas. Setelah sampai di karangan kemudian korban langsung di bawa ke rumah duka di Jalan Budaya Kelurahan Kedamin Hilir dengan menggunakan Mobil Patroli Polsek Putussibau Utara 

"Sekira Pukul 12.10 Wib, Korban diserahkan oleh Tim Basarnas ke pihak Keluarga Korban dan pada saat penyerahan tersebut pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas. Rencananya korban akan di makamkan di pekuburan muslim di Simpang Empat Masjid Darussalam Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan," ucap IPTU Jauhari.

Kapolsek Putussibau Utara mengatakan bahwa personil yang terlibat dalam kegiatan pencarian kurang lebih sebanyak 52 orang. Personil ini berasal dari Polres Kapuas Hulu, Sat Pol Airud Polres Kapuas Hulu, Polsek Putussibau Utara, Tim Basarnas Sintang, Satpol PP Kapuas Hulu, TRC Pramuka Peduli Kwarcab Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu dan relawan sukarela dari masyarakat.

Penulis: Yohanes Santoso