Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dan rombongan menggunakan motor trail melewati jalur ekstrim menuju Desa Ujung Said, Jongkong, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (4/11/2023)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengunjungi Desa Ujung Said dan Desa Penepian Raya, Jongkong, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (4/11/2023). Bupati beserta rombongan Forkopimda Kapuas Hulu berkunjung menggunakan motor trail, melewati jalur yang cukup ekstrim.
Kades Ujung Said, Dian menegaskan bahwa kunjungan Bupati serta jajaran Forkopimda Kapuas Hulu adalah wujud kepedulian yang luar biasa. Desa Ujung Said dan Penepian Raya adalah desa terujung dari Kecamatan Jongkong. "Permintaan kami adalah pembangunan jalan. Ini akan memajukan ekonomi dan pendidikan di desa Penepian Raya dan Ujung Sait, termasuk desa-desa sekitar jalur tersebut," ucapnya.
Dian menuturkan masyarakat desa mau kemana-mana mengandalkan transportasi sungai. Masyarakat menghabiskan sekitar 15 hingga 20 liter bahan bakar minya untuk pulang pergi ke kecamatan Jongkong. "Cukup besar uang yang hari-hari kami habiskan untuk transportasi," ucapnya.
Selama 15 tahun masyarakat Ujung Said dan Penepian Raya menunggu jalan yang telah dilalui Bupati untuk dibuka. Belum ada yang datang ke desa Ujung Said dan melakukan terabas seperti dilakukan Bupati. "Semoga kehadiran Bupati Sis bisa membangun jalan ke desa kami," tegasnya.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan bahwa jalan yang menjadi permintaan masyarakat Ujung Said dan Penepian Raya sudah dilewatinya. Jalan tersebut memberi pengalaman terabas yang paling berkesan. "Ini terabas yang paling luar biasa, sejauh ini," ucapnya.
Bupati menegaskan rombongan sekira Pukul 11.00 WIB, berangkat dari Sengkalu. Perjalanan membutuhkan waktu 6-8 jam perjalanan. "Ini yang kami rasakan, juga masyarakat rasakan. Sengaja saya mau lewati jalan ini," ucap Bupati dihadapan masyarakat yang hadir di Desa Ujung Said.
Bupati menuturkan jalur dari Mawan ke Sengkalu merupakan jalan kabupaten, lalu dari Sengkalu ke Ujung Said adalah jalan desa. Jalan ini boleh di tangani Pemerintah Daerah namun tetap harus memperhatikan keuangan daerah. "Kami akan kaji lagi pembangunan jalan ini lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)," tuntas Bupati Sis.
Sementara itu, Dandim 1206/Psb, Letkol Inf Sri Widodo mengatakan bahwa dirinya sudah tiga kali ke Desa Ujung Said. Kali ini dia mengaku diajak Bupati untuk jalan untuk melihat jalan yang jadi idaman masyarakat Desa Ujung Said dan sekitarnya.
"Kami akan komunikasi untuk TMMD di 2024, kalau tahun depan masuk, masyarakat tolong bantu," singkatnya.
Rombongan Bupati yang melakukan trabas ke Desa Ujung Said adalah Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kuswandi, Ketua Pengadilan Negeri Putussibau, Agung, Dandim 1206/Psb, Letkol Sri Widodo beserta istri dan jajarannya, Kepala DPUPR, Marthen, Kepala Disdikbud Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi dan Kabag Umum Setda Kapuas Hulu, Wilibrodus Lasah.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment