Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memberi arahan saat membuka pentas seni musik dan tari Kapuas Hulu, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (24/11/2023)/ Istimewa
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka kegiatan pentas seni musik dan tari Kapuas Hulu di aula Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (24/11/2023). Beragam musik tradisional dipertunjukkan dalam pembukaan acara pentas seni musik dan tari tersebut.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menilai pentas seni dan tari tersebut sangat baik untuk mengangkat kebudayaan yang ada di Kapuas Hulu.
"Kegiatan ini jadi tempat ekspresikan karya seni dan budaya yang ada di Kapuas Hulu. Kegiatan ini memberi ruang bagi penggiat seni tradisional kita," tegasnya.Fransiskus menegaskan bahwa Kapuas Hulu adalah kabupaten yang lengkap dengan ragam suku dan budaya, pasal ya banyak suku bangsa ada di Kapuas Hulu. Pemda Kapuas Hulu juga sudah membuat kegiatan festival budaya beberapa waktu lalu untuk menampilkan kebudayaan-kebudayaan yang ada. "Kegiatan festival budaya tersebut adalah wadah semua suku yang ada, agar mereka bisa menunjukkan kebudayaannya. Mudah-mudahan tahun 2024 bisa dilakukan kembali," tegasnya.
Bupati yang akrab disapa Bang Sis ini menegaskan bahwa potensi seni dan budaya tidak bisa dianggap remeh karena bisa memajukan daerah, ini bisa dilihat dari pariwisata di Bali. "Ketika kebudayaan di Kapuas Hulu terus ditonjolkan dengan kemasan yang menarik, tentu akan menarik wisatawan dari luar daerah. Pakaian adat dan pakaian kerajinan tenun kita saja bisa jadi daya tarik, ketika ada wisatawan menggunakannya ini bisa jadi media promosi pada wisatawan di luar negeri," ucapnya "Mari kita belajar kepada para orang tua yang tahu budaya dan adat. Selagi mereka masih mampu transfer ilmu, kita belajar, agar budaya tidak punah ditelan zaman," tuntas Bupati.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment