Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memberi arahan saat menutup peringatan HKN ke 56 di Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (18/11/2023)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menutup rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 yang diadakan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kapuas Hulu di Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (18/11/2023). Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu menegaskan stunting di Kapuas Hulu masih tinggi dan itu butuh komitmen bersama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kapuas Hulu untuk menyelesaikannya.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan bahwa wilayah Kapuas Hulu sangat luas dan ini menjadi tantangan besar bagi tenaga kesehatan. "Kapuas Hulu ada wilayah terpencil dan perbatasan, namun kami yakin dan percaya nakes di Kapuas Hulu terus upayakan pelayanan kesehatan terbaik," ucapnya.Peringatan HKN kali ini, kata Bupati, temanya adalah transformasi kesehatan untuk Indonesia maju. Ini berarti melibatkan berbagai pihak dan kolaboratif untuk membuat masyarakat lebih sehat. "Kita berikan pelayanan agar masyarakat tumbuh sehat, agar semua produktif dan bekerja. Kesehatan modal utama untuk kita penuhi kebutuhan ekonomi, ini membuat dampak kemajuan daerah," ujarnya.
Bupati Kapuas Hulu mengapresiasi Dinkes mengadakan peringatan HKN, ini mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan kekompakan tenaga kesehatan serta kader posyandu. Disamping itu lewat kegiatan yang ada akan menumbuhkan kemampuan individu nakes dan kader posyandu. "Semoga semua semakin semangat memberi pelayanan kesehatan," ujarnya.
Bupati Fransiskus juga mengatakan Kapuas Hulu masih ada pekerjaan rumah, yaitu masalah Stunting. Ini bisa diatasi dengan dukungan lintas OPD di Kapuas Hulu. "Saya yakin kebersamaan kita bisa menurunkan angka stunting di Kapuas Hulu," tuntasnya.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment