Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan saat memberi sambutan dalam pertemuan ramah tamah bersama Komandan Kodam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (25/9/2023) malam/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menggelar ramah tamah dengan Komandan Kodam XII/ Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan di Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (25/9/2023) malam. Pertemuan tersebut membahas terkait sisi geografis, keamanan perbatasan dan persiapan pengamanan Pemilu 2024. Hadir dalam pertemuan itu Danrem 121/ABW, Brigjen TNI Luqman Arief, jajaran Forkopimda Kapuas Hulu, pihak Kodim 1206/Putussibau dan Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/ Walet Sakti.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan bahwa Kapuas Hulu secara geografis 31.318 kilometer persegi dan terluas di Kalimantan Barat. Total penduduk Kapuas Hulu berdasarkan data statistik sektoral adalah 260 ribu jiwa. Kapuas Hulu punya 23 kecamatan, 278 desa dan 4 kelurahan. "Kemudian ada lima kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia yaitu Puring Kencana, Badau, Batang Lupar, Putussibau Utara dan Putussibau Selatan. Untuk wilayah timur Kapuas Hulu berbatasan dengan Kalimantan Timur, wilayah selatan berbatasan dengan Kalimantan Tengah, wilayah barat berbatasan dengan Kabupaten Sintang Kalimantan Barat," papar Bupati Sis.
Terkait dengan jalan perbatasan menuju Kaltim, kata Bupati, sejak 2012 sudah ada dan badan jalan sudah sampai ke Batas Kaltim. Badan jalan tersebut tinggal peningkatan saja. Total panjang badan jalan ini adalah 200an kilometer. "Kalau jalan bagus bisa 3 - 4 jam perjalanan ke Kaltim. Jalan ini sedang di bangun dan nanti akan melewati jalan Desa Tanjung Lokang. Semoga perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim bisa membawa peningkatan pembangunan yang signifikan untuk Kapuas Hulu," ujar Bupati.
Bupati Sis juga menuturkan apresiasinya terhadap peran TNI di wilayah perbatasan sehingga keamanan bisa terjaga dengan baik dan semoga kondisi ini bisa terus berlanjut, sehingga Kapuas Hulu bisa menjadi kabupaten yang aman untuk berinvestasi.
"Kami juga berharap kerjasama semua pihak termasuk TNI Polri pada Pemilu nanti. Dengan begitu pesta demokrasi bisa berjalan baik tertib aman dan kondusif," tegasnya.
Pangdam XII/ Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, mengatakan bahwa dirinya sudah lima bulan dapat amanah. Tahun 2011 pernah ekspedisi Khatulistiwa di Kapuas Hulu. Sinergitas selama ini harus dijaga apalagi sebentar lagi ada pesta demokrasi. "TNI akan terus support Pemerintah Daerah, dalam rangka mengamankan pesta demokrasi dan mensejahterakan masyarakat.
Kita datang untuk membantu kesulitan rakyat dan siap membantu pemerintah daerah," tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment