Foto: Aksi damai masyarakat Indonesia di PLBN Badau, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (29/8/2023)/ Istimewa
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Masyarakat kawasan perbatasan Indonesia Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat beramai-ramai mendatangi kantor Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau, Selasa (29/8/2023). Masyarakat yang hadir diantaranya dari kecamatan Embaloh Hulu, Batang Lupar, Badau, Empanang dan Puring Kencana.
Salah satu masyarakat yang hadir dalam aksi tersebut, Robby Sugara mengatakan bahwa, aksi tersebut adalah aksi damai yang dilakukan masyarakat perbatasan Indonesia Malaysia, khususnya yang ada di Kapuas Hulu. Aksi tersebut menyusul dibuka kembalinya PLBN Badau untuk perlintasan masyarakat ke Malaysia. Namun ada kebijakan baru yang dianggap memberatkan masyarakat.
"Kami minta aturannya dikembalikan seperti dulu," tegasnya.
Sekarang ini, kata Robby, warga dikenakan biaya masuk untuk kendaraan Malaysia yang dimiliki masyarakat Indonesia di perbatasan. Jadi warga berharap biaya tersebut sebisanya dibebaskan, khususnya bagi kendaraan Malaysia milik masyarakat di kecamatan Embaloh Hulu, Batang Lupar, Badau, Empanang dan Puring Kencana. Masyarakat juga berharap perlintasan masyarakat perbatasan di PLBN Badau dipermudah. "Kami berharap Pemerintah Pusat mendengarkan keluhan kami. Kami datang ke PLBN bukan untuk anarkis tapi menyuarakan keadilan," tuntas Robby.
Aksi damai masyarakat di PLBN Badau turut dihadiri Camat dan Kepala Desa dari kecamatan Embaloh Hulu, Batang Lupar, Badau, Empanang dan Puring Kencana.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment