Foto: Lanting atau Dermaga Dinas Perhubungan yang terbengkalai di Desa Perigi Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (8/8/2023)/ Istimewa
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu perlu melakukan evaluasi terkait dengan pelayanan publik, khususnya penyebrangan sungai. Bila sebelumnya bermasalah terkait pengadaan kapal feri Batoe Pudja oleh Perumda Uncak Kapuas di kecamatan Semitau dan telah diperiksa oleh Kejari Kapuas Hulu, muncul lagi masalah baru terkait fungsional lanting atau dermaga Dinas Perhubungan (Dishub) di Silat Hilir.
Warga Kecamatan Silat Hilir, Yonas mengatakan bahwa keadaan dermaga Dishub di Desa Perigi, Kecamatan Silat Hilir tidak aktif. Dermaga tersebut tidak lagi melayani masyarakat. "Dermaga itu diperuntukkan bagi warga yang mau nyeberang, udah lama tidak aktif," ucapnya.
Kondisi saat ini dermaga tersebut terbengkalai dan tidak terurus. Dermaga juga kandas di pantai karena air sungai sudah surut. Posisi dermaga tersebut tidak jauh dari kantor Kecamatan Silat Hilir. "Dermaga itu juga tenggalang (kandas) di sisi sungai," ucapnya.
Dermaga Dishub yang ada di desa Perigi ini tidak terurus karena tidak ada pegawai yang bekerja lagi disana. Sangat disayangkan aset dermaga tersebut rusak begitu saja dan tidak beroperasi untuk melayani masyarakat. "Kami berharap hal ini bisa jadi perhatian oleh pihak yang terkait, agar segera bisa dilakukan upaya agar tetap beroperasi melayani masyarakat," singkatnya.
Terkait dengan permasalah dermaga dishub di kecamatan Silat Hilir, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas Hulu, Serli mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan survey dahulu. "Kita akan pastikan dulu dermaga itu milik siapa, saya akan cek ke staff," ujarnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment