Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memberi penjelasan kepada awak media terkait pengoperasian kembali APMS PT UKM di Desa Kedamin Darat, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (31/8/2023)/ Istimewa
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) PT. Uncak Kapuas Mandiri (UKM) di Jalan Lintas Selatan, Desa Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat kembali beroperasi, Kamis (31/8/2023). APMS milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Kapuas Hulu ini sempat ditutup karena dilakukan perombakan manajemen dan penguatan dari sisi permodalan oleh Pemda Kapuas Hulu.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan hadir pada saat pengoperasian kembali APMS PT.UKM tersebut. Bupati yang akrab disapa Bang Sis ini menjelaskan bahwa APMS tersebut tutup kurang lebih selama satu bulan. Selama sebulan itu, Pemda Kapuas Hulu melakukan evaluasi secara menyeluruh dan hasil dari pada evaluasi memang tidak bisa dilanjutkan dengan dana yang tersedia di PT.UKM itu sendiri, maka semua sepakat agar PT. UKM bekerjasama dengan PDAM. "Disini dari PDAM yang menyertakan modal, secara aturan itu sudah bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Dari Pemda Kapuas Hulu belum bisa menyertakan modal kembali untuk penguatan keuangan PT. UKM, karena saat ini merupakan anggaran tahun berjalan. Kemudian banyak juga program - program Pemerintah yang lebih prioritas. Pemda Kapuas Hulu mengapresiasi PDAM yang mau bekerjasama sehingga APMS PT UKM bisa buka kembali.
PT.UKM telah dilakukan restrukturisasi berupa pengurangan karyawan. Sebelumnya ada 23 orang karyawan yang bekerja, semuanya diberhentikan ada pesangon yang disiapkan dan kemudian direkrut baru 10 orang karyawan. "Ini sangat jauh untuk mengurangi biaya operasional APMS PT. UKM,” katanya.
Bupati Sis berharap stok APMS PT.UKM bisa diatasi sehingga bisa membantu kebutuhan BBM masyarakat. Apalagi beberapa waktu terakhir banyak terjadi antrian kendaraan di SPBU dalam kota Putussibau dan sekitarnya.
“APMS PT.UKM masih sekala kecil, hanya 9 tangki sebulan, jadi bukan setiap hari. Kalau SPBU yang lain mungkin tidak terbatas baik itu Dexlite, Pertalite, ada duit ada barang,“ katanya.
Bupati Sis merincikan dari penilaian investasi, modal kerja APMS PT. UKM diperhitungkan sebesar Rp 838 Juta. Dari PDAM menggenapkan dana modalnya menjadi Rp 1 Miliar. Analisanya dari yang sudah dihitung, ini akan profit. Selain itu tujuan utamanya adalah pelayanan kepada masyarakat sebab itu berpengaruh juga pada perekonomian.
“Kerjasama PT.UKM dengan PDAM ini sampai 31 Desember 2023, nanti akan dikaji kembali dan dipastikan ada keuntungannya atau tidak,” pungkas Bupati.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment