Akses Pembayaran QRIS di Kapuas Hulu Semakin Gencar

Foto: Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat meninjau stand UMKM yang menerapkan QRIS dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan keuangan digital di Volley Indoor Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (3/8/2023)/Yohanes Santoso 

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) bersama Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat mengadakan sosialisasi dan pelatihan keuangan digital serta uji coba aplikasi digital kesehatan di Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan yang difasilitasi Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Kapuas Hulu itu diadakan di gedung Volley Indoor Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (3/8/2023).

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Kapuas Hulu, Hadi Pranata mengatakan bahwa keuangan digital saat ini dapat digunakan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) sehingga dapat membantu proses transaksi secara elektronik. Program dari BAKTI dan BI ini juga membantu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kapuas Hulu.

"Quick Respon Code Indonesia Standard (QRIS) adalah program BI, ini mendukung UMKM Kapuas Hulu. Kami harap program seperti ini dilakukan secara kontinyu untuk memudahkan layanan keuangan di masyarakat," ucapnya.

Perwakilan BI Kalbar, Supri Kurniadi mengatakan bahwa QRIS merupakan metode pembayaran cepat, murah, aman dan handal. Tanggal 17 Agustus 2019, program QRIS ini sudah dilaunching dan wajib digunakan sejak Januari 2020. "QRIS diterapkan oleh bank dan non bank dengan batas transaksinya Rp 10 juta. Digitalisasi pembayaran ini semakin memperluas sistem pembayaran di Indonesia," ujarnya

Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat mengatakan teknologi memberi andil besar dalam kebutuhan dasar masyarakat baik dari sisi ekonomi, kesehatan, pendidikan, transportasi hingga penelitian. Masyarakat telah merasakan manfaatnya.

"QRIS dapat jadi solusi literasi digital, UMKM, pegawai Pemda dan lainnya. Sekarang QRIS sudah ada hingga ke warkop," ucapnya.

Wabup berharap sosialisasi dan pelatihan keuangan digital berjalan lancar dan baik serta memberi manfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha. Wabup juga menginginkan ada program-program lainnya dari BI dan BAKTI yang diarahkan ke Kabupaten Kapuas Hulu sehingga dapat memajukan daerah.

"Kami tahu BI ini banyak program untuk ke daerah-daerah, jadi kami mohon ada perhatian lagi dari BI, terkait dengan program yang mengangkat potensi daerah Kabupaten Kapuas Hulu," tuntas Wahyudi Hidayat.

Sosialisasi dan pelatihan keuangan digital yang diadakan BAKTI dan BI ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kapuas Hulu, Para Kepala OPD Kapuas Hulu, Pelaku UMKM dan masyarakat.

Penulis: Yohanes Santoso