Teks Foto: Penutupan sementara SPBU milik PT. UKM di Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (31/7/20230/ Istimewa
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sebagai pemegang saham Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Uncak Kapuas Mandiri terpaksa mengambil langkah untuk menutup sementara operasional SPBU milik PT.UKM di Kedamin Darat, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (31/7/2023). Hal ini terkait dengan upaya evaluasi keuangan pada BUMD Kapuas Hulu tersebut.
Kepala Bagian Ekonomi (Kabag Ekon), Budi Prasetyo menjelaskan bahwa saat ini PT. UKM sedang dalam keadaan keuangan yang melemah. Sebab itu, Pemda Kapuas Hulu melakukan evaluasi terhadap BUMD tersebut. "Nanti akan dilakukan upaya rekonstruksi manajemen dan rencana kerjasama dengan BUMD lain untuk membantu permodalan," terang Budi, via WhatsApp.
Hal yang dilakukan oleh Pemda Kapuas Hulu ini adalah untuk menyelamatkan PT.UKM. Nantinya akan ada pengelolaan bersama antara PT UKM dengan BUMD Kapuas Hulu lainnya yang kondisi perusahaannya sehat. "Kita upayakan agar SPBU PT.UKM tetap bisa aktif," tegasnya.
Budi menuturkan bahwa upaya evaluasi BUMD ini tidak akan berlangsung lama. Pemda Kapuas Hulu berupaya agar operasional SPBU PT.UKM dapat segera buka, pasalnya dari keadaan saat ini masyarakat Putussibau dan sekitarnya kesusahan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. "Kami akan upayakan secepatnya, paling lama ini satu bulan. Kita upayakan cepat selesai masalah di PT.UKM agar SPBU itu cepat beroperasi lagi," tegas Budi.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment