Peresmian dan Pendedikasian Gereja Santo Helidorus Nanga Payang

Foto: Peresmian dan pendedikasian Gereja Santo Helidorus Nanga Payang, Paroki Santo Paulus Bunut, Kecamatan Bunut Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (8/7/2023)/Yohanes Santoso

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan Uskup Keuskupan Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin meresmikan pendedikasian gereja Katolik Santo Helidorus Nanga Payang, Paroki Santo Pulus Bunut, Keuskupan Sintang, Sabtu (8/7/2023). Pada permian itu dilakukan misa pemberkatan secara Katolik.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan bahwa hadirnya gereja ini umat yang ada di stasi Nanga Payang bisa lebih khusyuk berdoa. Bila gereja sudah megah, jangan sampai tidak digunakan dengan baik oleh umat. "Baik itu ketua umat atau pastor yang memimpin ibadat atau misa, gereja ini harus ramai," ucapnya.

Bupati juga berharap anak-anak di Nanga Payang dapat berkembang keimanannya. Mendapat bimbingan untuk mengimami ajaran Tuhan Yesus Kristus.

Terkait keadaan kursi yang masih plastik dan dek yang masih terbuka, kata Bupati, Pemda Kapuas Hulu akan berupaya membantu. "Pada ketua panitia pembangunan harap siapkan proposalnya," tuntas Bupati.

Uskup Keuskupan Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin mengatakan gereja di Nanga Payang hadir karena kerjasama umat setempat, pastor dan dukungan Pemerintah. Ini lahir dari tekat yang kuat untuk mempunyai tempat beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Gereja ini hanya materil, gereja ini hidup karena ada orang yang beribadah memuji Tuhan Yesus," tegasnya "kehadiran gereja harus membawa kebaikan, tidak hanya umat Katolik saja tetapi sesama," tuntas Uskup.

Dalam peresmian dan Pendedikasian Gereja Santo Helidorus Nanga Payang hadir para Kepala OPD Kapuas Hulu, Anggota DPRD Kapuas Hulu, Razali dan Antonius Thambun, Forkopincam Bunut Hulu, Perangkat Desa dan para tokoh Desa Nanga Payang.

Penulis: Yohanes Santoso