Camat Putussibau Utara Blusukan Cek Hasil Pekerjaan Fisik Dana Desa - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Monday, July 31, 2023

Camat Putussibau Utara Blusukan Cek Hasil Pekerjaan Fisik Dana Desa

 

Foto: Camat Putussibau Utara, Yohanes Telajan melakukan monitoring pekerjaan fisik Dana Desa tahun 2022 tahap III dan tahun 2023 tahap I di Dusun Nanga Ubat, Desa Datah Diaan, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (28/7/2023)/Istimewa 

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Camat Putussibau Utara, Yohanes Telajan blusukan ke pedalaman kampung yang ada di kecamatannya. Kunjungannya ke kampung-kampung tersebut untuk memastikan pekerjaan fisik oleh pemerintahan desa sudah sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Des). 
Yohanes Telajan menjelaskan bahwa rekomendasi camat adalah salah satu syarat administrasi dalam pertanggungjawaban pemanfaatan Dana Desa (DD) serta Anggaran Dana Desa (ADD). Dirinya sengaja turun langsung untuk memastikan pertanggungjawaban tersebut sudah sesuai dengan pekerjaan dilapangan, khususnya terkait dengan program pembangunan fisik melalui DD. "Fisik dari DD untuk tahun 2023 ini sudah semua di cek ke lapangan oleh saya dan kawan-kawan, ini khusus untuk program fisik yang menggunakan dana pencairan tahap pertama. Dari hasil pantauan kami semua pembangunan fisik itu sudah sesuai dengan perencanaan," tegasnya, Senin (31/7/2023).
Untuk Kecamatan Putussibau Utara, kata Telajan, ada 17 desa dan 2 kelurahan. Pembangunan fisik dari pencairan tahap pertama DD hanya diprogramkan 16 desa saja. Enam belas desa tersebut adalah desa Lauk, Jangkang, Nanga Awin, Nanga Nyabau, Seluan, Sibau Hulu, Sibau Hilir, Pala Pulau, Tanjung Beruang, Tanjung Karang, Padua Mendalam, Datah Diaan, Ariung Mendalam, Nanga Sambus, Benua Tengah, dan Tanjung Lasa. "Enam belas desa ini pengerjaan fisiknya rata-rata sudah diatas 60 persen, ini sudah di monitoring oleh pihak kecamatan dan pendamping desa," tegasnya "Beberapa waktu lalu saya turun langsung ke Desa Lauk, Nanga Awin, Datah Diaan dan Pala Pulau. Fisik yang dibangun dari desa-desa ini rata-rata jalan rigid beton, gerbang desa, fasilitas umum di tempat pemakaman, kebun desa," tambah Camat Putussibau Utara.
Dalam pekerjaan fisik, kata Telajan, masyarakat desa setempat juga terlibat. Dengan begitu bangunannya mereka yang kerjakan serta mereka juga menikmatinya. "Kita berharap pihak desa tetap menjalankan pekerjaan fisik sesuai dengan RKP Desa. Jangan sampai menyimpang agar tidak menjadi masalah di kemudian hari," tuntas Yohanes Telajan.
Penulis: Yohanes Santoso 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad