Kapuas Hulu Berpotensi Jadi Kota 'Satelit' IKN

Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memberi cendra mata kepada Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak, Gatot Suharnoto di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Putussibau Utara, Selasa (27/6/2023)/ Yohanes Santoso 

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak, Gatot Suharnoto melakukan ramah tamah dengan jajaran Forkopimda Kapuas Hulu di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Putussibau Utara, Selasa (27/6/2023) malam. Kedatangan Ketua PT Pontianak disambut Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan. Dalam kegiatan ramah tersebut salah satu yang dibahas adalah terkait dengan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan dibangun di Kalimantan Timur yang posisinya tidak jauh dari Kabupaten Kapuas Hulu, ketika akses Jalan Paralel Perbatasan dari Kapuas Hulu terkoneksi dengan batas Kaltim. 

Dalam pertemuan itu Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan bahwa Kapuas Hulu punya wilayah yang luas namun penduduk relatif kecil. Banyak wilayah pedalaman yang sulit di jangkau, sampai harus pakai motor dan berjalan kaki masuk ke kampung-kampung. "Namun kami jajaran Forkopimda selalu bekerjasama. Selama ini ada TMMD yang sangat membantu membuka akses ke daerah terisolir," terang Bupati.

Bupati Sis menambahkan jika IKN terwujud di Kaltim maka Kapuas Hulu akan jadi central di Kalimantan Barat. Kapuas Hulu akan jadi transit ke Malaysia, khusus jalur darat. "Apalagi akses darat dari Putussibau ke batas Kaltim tidak lebih 200 Km, kalau ini terbuka maka potensi perkembangan pembangunan semakin besar di Kapuas Hulu," tegasnya.

Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak, Gatot Suharnoto menuturkan dirinya berharap IKN segera terealisasi. Kemudian Kapuas Hulu harus bisa meyakinkan Pemerintah Pusat, bahwa Kapuas Hulu bisa jadi kota pendampingan atau kota satelitnya IKN. "Semoga hadirnya IKN bisa meningkatkan pembangunan dari fisik dan ekonomi di Kapuas Hulu," ucap Gatot.

Gatot menegaskan untuk jadi kota satelit, butuh sinergitas total antara Pemda dengan berbagai instansi. Dengan begitu semua akan saling mendukung sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Kepada Pengadilan Negeri Putussibau, Gatot juga mengarahkan kepada para hakim agar dalam putusan memperhatikan aspek sosiologis, kearifan lokal secara matang. "Putusan yang memperhatikan aspek-aspek ini akan dianggap sebagai sebuah keadilan, bila jadi pegangan hakim," ujarnya.

Dilain sisi, Gatot menuturkan bahwa dirinya tahu tentang Danau Sentarum sejak Sekolah Dasar, danau ini berada di Kapuas Hulu. Dirinya bersyukur menjelang purna tugas bisa berkunjung ke Danau Sentarum. "Syukurnya saya bisa berkunjung dan sampai ke Bukit Sepadan juga," tuntas Gatot.

Penulis : Yohanes Santoso