Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas Hulu mengadakan orientasi bagi 477 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kegiatan tersebut dibuka Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Putussibau, Selasa (2/5/2023).
Kepala BKPSDM Kabupaten Kapuas Hulu, Adji Winursito mengatakan bahwa orientasi sama halnya dengan prajabatan, kali ini ada 477 orang PPPK yang ikut. Seluruh peserta akan dibagi dalam beberapa kali pertemuan, setiap pertemuannya sekitar 60 peserta. PPPK yang ikut orientasi kali ini didominasi oleh profesi guru. "Dari keseluruhan peserta, PPPK Teknis yang ada di Organisasi Perangkat Daerah hanya 13 orang saja, sisanya guru dan kesehatan, namun yang paling dominan adalah guru," tegas Kepala BKPSDM.
Adji menambahkan kegiatan orientasi tersebut dilakukan selama empat hari. Selama orientasi peserta kegiatan tidak dipungut biaya. "PPPK tidak ada prajab, mereka hanya orientasi tugas. Sedangkan pengarahan umum hari ini, bertujuan untuk motivasi PPPK dan itu langsung dari Bupati," tuturnya.
Adji menjelaskan bahwa PPPK ada penilaian dari pertemuan orientasi, kalau tidak lulus maka mereka tidak dapat sertifikat. Sertifikat tersebut adalah syarat perpanjangan kerja kedepan. "Karena orientasi ini sistem daring juga dan ada kendala sinyal di lokasi penugasan PPPK, maka peserta harus ke pusat kecamatan untuk ikut seleksi secara daring," terang Adji.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan bahwa orientasi adalah salah satu cara pembentukan ASN yang profesional. Orientasi adalah metode untuk mengasah kemampuan riil yang disesuaikan dengan kompetensi jabatan yang diberikan. "PPPK yang ideal adalah mereka yang bermoral, setia pada negara dan sadar bahwa dirinya sebagai pelayan publik. PPPK juga harus menjadi perekat kesatuan bangsa. Orientasi ini untuk membentuk beberapa hal tersebut," ucap Bupati.
Bupati mengatakan bahwa PPPK harus memiliki identitas khas yang membedakannya dari tenaga kontrak biasa. Sebab itu Bupati menegaskan kepada PPPK, jangan ragu untuk memasang lambang Pemda Kapuas Hulu di lengan seragam hitam putihnya. "Ini menunjukan bahwa PPPK bagian dari ASN, beda dengan tenaga kontrak biasa yang harus polos saja seragamnya," tuntas Bupati.
Pembukaan orientasi oleh Bupati Kapuas Hulu turut disaksikan para Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemda Kapuas Hulu.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment