Renovasi Cagar Budaya Rumah Betang Lunsa Hilir Rp 19 Miliar - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Friday, April 7, 2023

Renovasi Cagar Budaya Rumah Betang Lunsa Hilir Rp 19 Miliar


Foto: Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus saat berkunjung ke Betang Lunsa Hilir, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (6/4/2023)/ Rovi Andila

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus dan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri sosialisasi rehab cagar budaya Rumah Betang Lunsa Hilir di Desa Urang Unsa, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kamis (6/4/2023). Anggaran rehab cagar budaya Rumah Betang Lunsa Hilir sebesar Rp. 19 Miliar.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan rumah betang sekaligus cagar budaya di Lunsa Hilir merupakan kebanggaan masyarakat kabupaten Kapuas Hulu. Betang ini mendapat perhatian yang luar biasa dari Pemerintah Pusat, khususnya dari Kementerian PUPR dan dukungan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus. Rumah betang ini akan segera terealisasi pembangunannya.
“Kita ketahui di Kapuas Hulu banyak terdapat bangunan cagar budaya terutama dalam hal ini rumah betang. Saya juga berharap rumah betang lainnya juga bisa mendapatkan bantuan renovasi,” kata Bupati Sis. 
Bupati juga menjelaskan bahwa anggaran Pemda Kapuas Hulu terbatas, untuk rehab cagar budaya tidak bisa terealisasi karena anggaran yang dibutuhkan sangat besar. Bukan hanya rumah betang Lunsa Hilir saja yang mendapatkan bantuan melalui Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, tetapi ada bantuan pembangunan waterfront SILUK dan masih banyak bantuan pembangunan lainnya. "Ini merupakan sinergisitas antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, sehingga hal yang tidak mampu kami diselesaikan melalui APBD, bisa dibantu melalui pemerintah pusat maupun melalui dari provinsi," ujar Bupati.
Demi kelancaran pembangunan betang di Lunsa Hilir, Bupati Sis meminta dukungan kepala desa, masyarakat serta seluruh pihak. Komunikasikan dengan baik terkait tanam tumbuh, lahan dan lainnya, agar bisa diselesaikan secara bersama - sama.

Sementara itu Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengatakan total anggaran pembangunan renovasi cagar budaya Rumah Betang Lunsa Hilir adalah Rp 19 Miliar. Ia berharap kedepannya betang tersebut dapat mendongkrak ekonomi kreatif masyarakat setempat.
Pada rumah betang ini bisa dibuat tempat jualan pernak pernik dan kain tenun.
“Kita memanfaatkan kalau ada orang datang supaya mereka belanja, sebab itu bapak ibu bikin manik - manik, bikin pernak - pernik khas kita orang Dayak yang tidak ada ditempat lain, hanya ditemukan di sini," ujarnya. 
Lasarus juga berpesan kepada masyarakat, bukan hanya bangunan yang harus dilestarikan tetapi juga adat istiadat serta budayanya. Masyarakat juga harus kompak dan perhatikan tentang dapur, jangan sampai menyebabkan kebakaran. "Betang ini harus ada alat pemadam api. Saya tidak ingin sudah kita tata rapi - rapi terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, karena kita lengah,” pungkasnya.

Lasarus mengatakan dirinya akan berpaya kembali ke Kapuas Hulu bersama Menteri PUPR, Basuki, untuk meresmikan pembangunan dari APBN yang sudah selesai  “Jangan sampai ada masalah dalam pembangunan betang ini. Kalau betang ini selesai dan pembangunan waterfront juga sudah selesai, saya berharap pak Mentri PUPR Basuki yang meresmikan,” ujarnya.

Penulis: Rovi Andila
Editor : Yohanes Santoso 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad