Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Layanan kesehatan di Indonesia terus bertransformasi menuju sistem kesehatan yang kuat, tangguh dan terintegrasi. Salah satunya dengan melakukan integrasi data rekam medis pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) ke dalam satu platform Indonesia Health Services (IHS) yang diberi nama SATUSEHAT.
SATUSEHAT merupakan salah satu cara Kemenkes mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan ke dalam satu platform Indonesia Health Services. Platform ini merupakan perwujudan dari pilar ke enam transformasi sistem kesehatan yaitu pilar transformasi teknologi kesehatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengadilan Penyakit, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kastono menyampaikan bahwa kementrian kesehatan melakukan enam pilar transformasi salah satunya transformasi teknologi kesehatan, dimana ada 400 aplikasi di kementrian kesehatan yang dijadikan satu platform SATUSEHAT. Aplikasi tersebut digunakan untuk mengintegrasikan data kesehatan dari beberapa macam aplikasi dan ini sudah di uji coba kementrian kesehatan
“Jadi pengguna mungkin aplikasi smartphone peduli lindungi otomatis akan berubah menjadi aplikasi SATUSEHAT,” katanya saat ditemui di Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Senin (6/3/2023).
Oleh itu bagi masyarakat pengguna aplikasi peduli lindungi yang akan mengakses status vaksinasi, mungkin dia akan menemukan aplikasi SATUSEHAT. Masyarakat tidak usah ragu lagi, bahwa data itu telah diintegrasikan Kementerian Kesehatan. "Tujuannya untuk lebih memudahkan satu data yang ada di aplikasi satu sehat," tuntas Kastono.
Penulis: Rovi Andila
No comments:
Post a Comment