Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengikuti Panen Raya Padi Sawah Gapoktan Taken Loaken, Desa Nanga Nyabau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (10/03/2023). Panen raya padi tersebut dilakukan di Sawah Gapoktan Taken Loaken Desa Nanga Nyabau dengan luas tanam 16,5 Hektare.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menegaskan panen raya tersebut membuktikan bahwa petani di desa Nanga Nyabau mampu mengelola lahan pertanian dengan baik. Kepada seluruh kelompok tani, masyarakat maupun pemerintah desa, Bupati berpesan agar potensi pertanian dapat terus dikembangkan secara bersama - sama, bergotong royong, bersatu padu dalam meningkatkan produksi dan produktivitas usahanya. "Saya senang sekali bisa bertemu dengan masyarakat Nanga Nyabau dalam monen yang baik ini, kita panen padi bersama-sama,” katanya.
Bupati Sis, berharap kedepannya panen padi di Nanga Nyabau tidak hanya satu kali setahun. Kalau bisa, dikembangkan lagi agar dalam setahun dua atau tiga kali panen. Meningkatnya hasil produksi pertanian tentunya juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. "Penyuluh pertanian dan merupakan tenaga terdepan dalam pembinaan, pendampingan dan penyuluhan, dalam meningkatkan sumber daya manusia kelompok tani beserta anggotanya," ujar Bupati.
Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dimasa yang akan datang, akan mendorong ketahanan pangan dan kedaulatan pangan dapat tercapai. Para petani Nanga Nyabau yang telah melakukan panen raya padi menambah motivasi bagi petani lainnya untuk meningkatkan hasil pertanian. "Para petani padi harus mengembangkan kapasitasnya dan mengembangkan pertaniannya agar hasil panen terus meningkat dari tahun ke tahun,” tuntasnya.
Penulis: Rovi Andila
No comments:
Post a Comment