Jaga Keharmonisan Beragama, PMKRI Kapuas Hulu Sambut Baik Kedatangan UAS

Foto: Ketua PMKRI Cabang Kapuas Hulu, Rosinta dan pengurus DPC PMKRI Kapuas Hulu memberi pernyataan terkait kedatangan UAS di Kapuas Hulu lewat konferensi pers di Putussibau, Sabtu (4/3/2023)/ Istimewa

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kapuas Hulu Santo Yohanes Don Bosco angkat suara perihal kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) yang dijadwalkan akan hadir tanggal 5-6 Maret di Kapuas Hulu. Hal itu disampaikan Ketua Presidium PMKRI Cabang Kapuas Hulu, Rosinta lewat konferensi pers Pukul 20.00 Wib, Sabtu (4/3/2023). Rosita didampingi Lasarus Waipali Wuwur (Sekretaris Jenderal) dan Hironimus David Siam Kalis (Presidium Gerakan Kemasyarakatan).

Rosinta menegaskan sebagai organisasi kemasyarakatan katolik, yang dijiwai nilai kekatolikan dan disemangati kemahasiswaan. Dengan visi terwujudnya keadilan sosial, kemanusiaan dan persaudaraan sejati. PMKRI khususnya PMKRI Cabang Kapuas Hulu menyambut baik kehadiran siapapun di Bumi Uncak Kapuas tanpa memandang perbedaan Suku, Agama dan lain-lain. "Selama tujuan yang bersangkutan membawah dampak positif untuk Kapuas Hulu," ungkapnya.

Terkait kedatangan UAS, Rosinta menegaskan secara resmi PMKRI Cabang Kapuas Hulu menyatakan sikap sebagai berikut, pertama, dengan selalu menjunjung tinggi semangat solidaritas antar umat beragama, PMKRI Kapuas Hulu menyambut baik kehadiran Ustadz Abdul Somad di Kapuas Hulu dan siap ikut mensukseskan kegiatan dimaksud; kedua, PMKRI Kapuas Hulu mengajak semua umat beragama khususnya umat Katolik di Kapuas Hulu supaya mendukung kegiatan ini dengan menjaga keharmonisan dalam bingkai persatuan dan kesatuan agar semangat toleransi selalu tumbuh subur di Bumi Uncak Kapuas; ketiga, PMKRI Kapuas Hulu meminta Panitia Penyelenggara agar tetap komitmen dengan tujuan utama kegiatan ini. "Dengan harapan bersama bahwa semua rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan memastikan tidak ada ucapan atau tindakan yang mencederai keharmonisan di Kapuas Hulu," kata Rosinta.

Selanjutnya yang keempat, kata Rosinta, PMKRI Kapuas Hulu mengapresiasi Polres Kapuas Hulu yang sudah siap menurunkan 230 personil untuk pengawasan. Tetapi PMKRI Kapuas Hulu menegaskan lagi kepada Kapolres Kapuas Hulu, agar personil yang akan ditugaskan harus komitmen menjalankan tugasnya. Apalagi ini adalah kegiatan keagamaan yang pasti sangat sensitif. Polres Kapuas Hulu harus hadir memberikan rasa aman kepada masyarkat Kapuas Hulu. "Harus memastikan tidak ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang hadir untuk menjadi provokator dalam kegiatan akbar ini," tuntas Rosinta.

Penulis : Yohanes Santoso