Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Ruas Jalan Landau Kumpang (kecamatan Hulu Guru) - Nanga Luan (kecamatan Silat Hulu) kondisinya rusak parah. Salah satu desa yang dilintasi jalur tersebut adalah Riam Tapang. Warga setempat mengharapkan Pemkab Kapuas Hulu dapat melakukan pembangunan di ruas jalan tersebut agar dapat dilintasi warga dengan baik.
Warga Desa Riam Tapang, kecamatan Silat Hulu, Isidorus mengatakan bahwa jalan di ruas Landau Kumpang ke Riam Tapang ada yang rusak parah. Itu di arah menuju desa Riam Tapang. "Keadaan ini membuat warga Desa Riam Tapang kesusahan mau ke Landau Kumpang. Terutama saat mau bawa keluarga yang sakit ke luar desa kami," ucapnya via aplikasi messenger, Selasa (22/11/2022).
Isidorus menjelaskan bahwa pembangunan memang telah dilakukan Pemerintah. Namun itu di bagian depan saja arah Landau Kumpang. "Jalan itu bisa dilewati mobil, namun disana yang dibangun dulu," ucapnya "kami ingin kepastian apakah jalan ke tempat kami akan dibangun atau tidak," ucapnya.
Menanggapi permintaan pembangunan ruas Jalan Landau Kumpang- Riam Tapang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kapuas Hulu menegaskan bahwa itu sedang dalam tahap usulan dan pembahasan untuk dianggarkan di APBD tahun 2023.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu, Syarifudin menjelaskan bahwa total panjang jalan Landau Kumpang-Nanga Luan adalah 29,5 Km. Pemerintah sudah berupaya menangani sesuai kemampuan anggaran dan baru dapat dikerjakan 5,5 Km saja. "Tahun ini pekerjaan kita hanya preservasi atau pemeliharaan karena anggaran yg terbatas sehingga tidak semua titik disepanjang ruas yang rusak bisa ditangani," terangnya, Rabu (23/11/2022).
Pria yang akrab disapa Udin ini, menjelaskan bahwa anggaran untuk tahun 2023 sedang dibahas atau disusun. Untuk ruas jalan tersebut sudah masuk dalam rencana kerja di Bidang Bina Marga. "Kami sudah ada rencana penanganan di ruas Landau Kumpang-Nanga Luan nama ruasnya. Semoga besaran anggaran yang dialokasikan untuk Dinas PUPR sesuai yang direncanakan sehingga ruas tersebut bisa kita tangani," tuntasnya.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment