Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Organisasi Ikatan Pena Peduli Sosial Budaya (IP2SD) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar sosialisasi dampak kenakalan remaja dan pernikahan dini di Putussibau, Senin (28/11/2022). Kegiatan itu dibuka Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat.
Ketua IP2SB Kabupaten Kapuas Hulu,
Sahirul Hakim mengatakan bahwa kegiatan ini berawal dari data lapangan dimana angka perceraian tinggi dan beberapa kejadian lapangan yang negatif dan libatkan anak-anak muda. Butuh upaya memberikan pemahaman yang benar kepada generasi muda agar terbangun karakter yang baik.
"Pergaulan yang salah bisa menyebabkan pernikahan dini," tegasnya.
Tujuan IP2SB mengadakan kegiatan tersebut, kata Hakim, agar generasi muda di Kapuas Hulu memiliki benteng pengetahuan yang benar. Dengan begitu mereka akan menjadi sumber daya manusia yang baik kedepannya. "Kalau tidak diperhatikan dengan baik, generasi muda akan terjebak. Semoga kedepan generasi muda kita di Kapuas Hulu bisa jadi generasi yang berprestasi kedepannya," ungkap pria yang juga Jurnalis Tribune Pontianak ini.
Sementara itu Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat mengatakan bahwa pihaknya beberapa kali menemukan remaja berkumpul dan melakukan hal yang kurang produktif. Bahkan sampai larut malam dan sempat diberi teguran oleh petugas.
"Adek-adek jaga masa muda kalian, ini penting untuk masa depan kalian nanti. Masa muda itu untuk menuntut ilmu sebanyak-banyaknya dari sisi akademik dan moral," ujarnya kepada para pelajar yang dominan adalah pelajar dan mahasiswa.
Wabup menjelaskan bahwa pernikahan dini banyak mudarat daripada manfaat. Ada ancaman untuk ibu dan anak, ancaman terjadi perceraian, bahkan stunting pada anaknya. "Kita harus bergerak bersama, peduli dengan anak-anak dan generasi muda. Generasi muda harus baik, ini penting untuk bangsa kita kedepan," tegas Wabup Kapuas Hulu.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment