Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com -
PPPK Pembangunan Pile Slab II, BPJN Kalbar, Daniel menjelaskan bahwa pembahasan pile slab II bersama masyarakat baru bisa diadakan saat ini karena ada revisi anggaran. Secara teknis, kata Daniel, kewenangan pihaknya adalah pada bidang jalan dan jembatan. "Pile slab adalah opsi yang pas untuk mengatasi permasalahan banjir di Sampak, Kalis," ucapnya, saat sosialisasi pembangunan pile slab dua di SDN 1 Nanga Kalis, Kalis, Kapuas Hulu, Kalbar, Rabu (9/11/2022).
Daniel menjelaskan bahwa perencanaan pile slab dua sepanjang 2 km di ruas Semangut - Putussibau muncul di pertengahan 2021. Selanjutnya pada Maret 2022, BPJN Kalbar mengadakan rapat dengan unsur pemda Kapuas Hulu.
Kemudian ada beberapa masukan dari Pemda; pertama usulannya pembangunan pile slab setelah jembatan Sampak sepanjang 1 km, sebelum jembatan sampak hanya timbunan; kedua berupa timbunan ringan dari jembatan sampak; ketiga tetap berupa pile slab sepanjang 2 km; keempat timbunan dan geo tekstil.
Masukan itu kami review dan dari empat alternatif, secara teknis dan ekonomis, yang sesuai hanya pembangunan pile slab seutuhnya dengan panjang 2 km. "Anggarannya Rp 287 miliar kalau full pile slab. Kalau dicampur timbunan kebutuhan anggaran bisa hingga 300an miliar lebih. Kemudian secara teknis, walau ditimbun akan turun sekitar 80cm setiap tahun.
Pembangunan ini teknisnya sudah kita lakukan pengkajian," tegas Daniel "Tanah yang ada disekitar lokasi pembangunan itu lunak dari ketinggian 0 hingga 14 meter. Kalau dibebani timbunan maka akan turun. Belum lagi beban lalu lintas," timpalnya.
Daniel menjelaskan opsi pembangunan pile slab sepanjang 2 km akan berdampak kepada bangunan milik masyarakat. Sebab itu akan ada upaya pembebasan dari tim independen aprasial.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pertanahan Lingkungan Hidup (DPPLH) Kapuas Hulu, Jantau, mengatakan bahwa Pemda Kapuas Hulu tidak melakukan penilaian untuk ganti rugi, hanya sekedar memfasilitasi. Nanti ada tim sendiri yang melakukan penilaian ke masyarakat. "Semoga kita semua bisa saling mendukung, pembangunan itu tidak bisa hanya dari kami sebagai Pemerintah, tetapi juga perlu dukungan masyarakat," singkatnya.
Sosialisasi pile slab kali ini dihadiri jajaran BPJN Kalbar, Dinas PUPR, BPN Kapuas Hulu, DPPLH Kapuas Hulu, perwakilan Camat Kalis juga Kades Nanga Kalis.
Terdapat diskusi terkait persetujuan masyarakat akan pembangunan pile slab, dominan masyarakat yang terdampak menyatakan setuju dan ada dua yang belum setuju, yakni saudara Abdul Hamid dan saudara Wiwin. Proses pembangunan pile slab II akan berlanjut ke tahap pematokan dari tim pengadaan tanah.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment