Foto: Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat memberi arahan saat sosilasi pembangunan Pile Slab II di Nanga Kalis, Kalis, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (9/11/2022)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com -
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat bersama Pemda Kapuas Hulu menggelar sosialisasi pembangunan pile slab tahap II Nanga Semangut - Putussibau di Desa Nanga Kalis, Rabu (9/11/2022). Pertemuan itu dihadiri masyarakat Kalis yang terdampak pembangunan pile slab II. Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat hadir pula dalam kegiatan tersebut.
Dari pertemuan tersebut disepakati akan dilakukan pematokan untuk pemetaan awal pembangunan pile slab. Selanjutnya tim aprasial akan melakukan perhitungan dan negosiasi dengan warga yang terdampak pembangunan tersebut, guna penentuan ganti rugi dan penentuan setuju atau tidaknya pemilik lahan terhadap pembangunan pile slab.
Dalam pertemuan itu Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat mengatakan bahwa sebelumnya pernah ada pertemuan untuk pemberitahuan pembangunan pile slab II di bulan September. Pelaksanaanya di rumah Samin, warga Kalis. "Hari ini pertemuan resmi untuk sosialisasi pembangunannya, pihak-pihak terkait lengkap hadir disini," ucapnya.
Wabup menegaskan bahwa selaku Pemda, pihaknya minta tolong dan mohon dukungan masyarakat Kalis untuk menyukseskan pembangunan pile slab II. Ia menjelaskan bahwa sangat susah untuk mendatangkan dana dari pusat, untuk pembangunan di daerah. Apalagi saat pandemi Covid-19. Sekarang untuk pembangunan pile slab ini kuncinya ada di masyarakat sendiri, bisa berlanjut atau tidak. "Dana sudah ada tinggal persetujuan lagi dari masyarakat," ucap pria yang akrab disapa Wahyu ini.
Wahyu mengajak pemilik lahan yang terdampak pembangunan pile slab untuk merelakan asetnya untuk fasilitas umum yang nantinya dipergunakan oleh masyarakat umum. Bila sudah selesai pembangunannya jalan layang ini akan jadi wajahnya Kapuas Hulu, sebagai pintu masuk ke Putussibau. "Ini adalah pembangunan yang akan bermanfaat untuk anak cucu kita kedepan. Kondisi alam sudah tidak menentu, tidak tahu banjir semakin parah di Sampak Kalis kedepannya," ujar Wabup Kapuas Hulu.
Sementara itu Tim Pengadaan Tanah Balai Pembangunan Jalan Kalbar, Gabriel Roy, mengatakan bahwa dana pembangunan pile slab II sudah siap. Namun perolehan lahan perlu disepakati dengan masyarakat. "Kami selaku tim pengadaan berusaha agar tidak merugikan pemilik lahan tapi kita juga mengupayakan solusi pembangunan untuk kepentingan bersama," ucap Roy.
Ia mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan tahap awal untuk pembangunan pile slab II. Kalau sudah setuju di pemilik lahan yang terdampak, selanjutnya akan dilakukan pemetaan.
Selanjutnya ada tim independen aprasial yang melakukan pendataan untuk menentukan jumlah ganti rugi bangunan, tanam tumbuh dan lokasi usaha. "Semoga semua setuju sehingga bisa dibayar dan tanahnya dikembalikan ke negara untuk pembangunan pile slab. Untuk tanah yang dibebaskan selebar 25 meter ke sebelah kiri jalan," ujarnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment