Foto: Arie Eko Apriyanto/Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemeliharaan Jalan, Jembatan, Irigasi dan Drainase (UPTD PJJ ID) Wilayah II, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kapuas Hulu, Arie Eko Apriyanto, mengatakan tahun ini pihaknya menangani tambal sulam atau patching di enam ruas jalan dalam kota Putussibau.
"Dalam kota Putussibau kita menangani 6 ruas jalan. Ini dari APBD tahun 2022," tuturnya, Jumat (7/10/2022).
Eko menuturkan ada lima jalan yang sudah selesai ditangani yaitu Jalan Amin, Jalan imelda, Jalan KS Tubun, Jalan Flamboyan dan Jalan Jeranding Abdurahman. Pekerjaan sudah selesai 100 persen. "Untuk sekarang ini masih berjalan perbaikan di jalan Budi Utomo," kata Eko.
Untuk upaya perbaikan dari UPTD PJJ ID, kata Eko, mekanismenya tambal sulam atau patching. Ini sekedar mengejar agar jalan berfungsi sebagaimana mestinya. "Akan tetapi masih ada beberapa ruas yang perlu ditingkatkan lagi karena mobilitas kendaraan yang tinggi dan jadi perlintasan truk ekspedisi yang muatannya berat. Ini memang perlu peningkatan lebih lanjut," ujar Eko.
Ia mengatakan saat ini ada beberapa jalan dalam kota Putussibau yang rentan rusak. Jalan-jalan tersebut sering tergenang air hujan dan terendam banjir.
"Memang sekarang bencana alam sering terjadi, terutama banjir. Sebab itu penanganan jalan rusak di dalam kota terus kami lakukan," tuntas Eko.
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemeliharaan Jalan, Jembatan, Irigasi dan Drainase (UPTD PJJ ID) Wilayah II, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kapuas Hulu, Arie Eko Apriyanto, mengatakan tahun ini pihaknya menangani tambal sulam atau patching di enam ruas jalan dalam kota Putussibau.
"Dalam kota Putussibau kita menangani 6 ruas jalan. Ini dari APBD tahun 2022," tuturnya, Jumat (7/10/2022).
Eko menuturkan ada lima jalan yang sudah selesai ditangani yaitu Jalan Amin, Jalan imelda, Jalan KS Tubun, Jalan Flamboyan dan Jalan Jeranding Abdurahman. Pekerjaan sudah selesai 100 persen. "Untuk sekarang ini masih berjalan perbaikan di jalan Budi Utomo," kata Eko.
Untuk upaya perbaikan dari UPTD PJJ ID, kata Eko, mekanismenya tambal sulam atau patching. Ini sekedar mengejar agar jalan berfungsi sebagaimana mestinya. "Akan tetapi masih ada beberapa ruas yang perlu ditingkatkan lagi karena mobilitas kendaraan yang tinggi dan jadi perlintasan truk ekspedisi yang muatannya berat. Ini memang perlu peningkatan lebih lanjut," ujar Eko.
Ia mengatakan saat ini ada beberapa jalan dalam kota Putussibau yang rentan rusak. Jalan-jalan tersebut sering tergenang air hujan dan terendam banjir.
"Memang sekarang bencana alam sering terjadi, terutama banjir. Sebab itu penanganan jalan rusak di dalam kota terus kami lakukan," tuntas Eko.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment