Foto: Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat memberi arahan kepada peserta bimtek aplikasi mandiri program transformasi perpustakaan di Putussibau, Selasa (27/9/2022)/Rovi Andila
Kapuas Hulu, Khatulistiwamedia.com -
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka acara bimbingan teknis aplikasi mandiri program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, kegiatan terus dilaksanakan di aula Bappeda Kapuas Hulu, pada Selasa (27/09/2022). Adapun tema kegiatan tersebut "literasi untuk kesejahteraan masyarakat". Kegiatan itu diikuti peserta dari 23 kecamatan yang ada di Kapuas Hulu.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kapuas Hulu, Abdullah Sani, mengatakan sasaran dari program transformasi perpustakaan ini tidak hanya diarahkan kepada anak sekolah, tetapi masyarakat secara umum pemuda,perempuan dan juga pelaku usaha mikro/kecil.
"Termasuk kelompok marginal yaitu penyandang disabilitas sebagai upaya untuk pemberdayaan dan dapat meningkatkan produktivitas," Katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Wahyudi Hidayat, menyambut baik kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan TIK untuk Transfomasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2022.
"Kedepan program pengembangan perpustakaan itu dapat terus dilanjutkan dengan memperkuat upaya seperti pengembangan kapasitas melalui bimbingan teknis," Katanya.
Wabup mengatakan pendampingan kepada pengelola perpustakaan perlu dilakukan secara rutin dan berkala, dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan dan mitra perpustakaan.
"Penguatan kolaborasi dan sinergi stakeholder di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten diperlukan untuk membangun dukungan, khususnya untuk scaling-up atau perluasan program, pemeliharaan, pengembangan, dan pendampingan implementasi sistem informasi manajemen, serta publikasi yang lebih masif," ujarnya.
Perlu juga dukungan semua pihak terhadap keberlanjutan Program ini baik dalam bentuk sumbangan Uang dan buku, tenaga, pikiran, dan sebagainya karena perpustakaan merupakan bentuk nyata peradaban suatu Daerah.
"Daerah tersebut dikatakan maju jika memiliki masyarakat yang berwawasan, ini dihasilkan dari sebuah perpustakaan," pungkasnya.
Penulis: Rovi Andila
No comments:
Post a Comment