Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyerahkan draf nota pengantar Raperda Perubahan APBD Kapuas Hulu tahun anggaran 2022 ke Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kuswandi di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kapuas Hulu, Putussibau, Senin (19/9/2022)/ Istimewa
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyerahkan draf nota pengantar Raperda Perubahan APBD Kapuas Hulu tahun anggaran 2022 ke DPRD Kapuas Hulu, Senin (19/9/2022). Draf Raperda tersebut diterima oleh Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kuswandi. Besaran anggaran yang diusulkan Eksekutif untuk ditambah pada APBD Perubahan tersebut adalah Rp 35 Miliar.
"Anggaran yang diusulkan kembali itu ada sekitar Rp 35 miliar. Untuk program dan penganggaran ini akan dimatangkan lagi dalam rapat konsultasi kami dengan dewan," ucap Bupati usai Rapat Paripurna bersama Legislatif Kapuas Hulu.
Namun dari anggaran tersebut, lanjut Bupati, ada anggaran yang diperuntukkan sesuai dengan arahan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dimana dua persennya untuk tindak lanjut kenaikan harga BBM. Dana dua persen ini bersumber dari dana transfer baik itu Dana Alokasi Umum (DAU) atau pun dana bagi hasil yang kemudian digunakan untuk stimulus. Stimulus ini bisa untuk BLT ataupun subsidi transport kendaraan. "Terkait hal ini, kami akan bahas lagi dengan dewan lewat rapat konsultasi," ucapnya.
Kebanyakan program yang diusul di APBD Perubahan sifatnya non fisik. Untuk program yang sifatnya fisik itu hanya pembenahan beberapa jembatan saja, sifatnya juga perbaikan, bukan membangun baru. "Ada beberapa jembatan yang putus dan mengalami kerusakan itu yang kita perbaiki, bukan bangun baru," tegas Bupati.
Terkait dengan progres pembangunan di Kapuas Hulu, kata Bupati, ada beberapa OPD yang serapannya sudah diatas target dan ada juga yang masih dibawah standar. Namun ia menegaskan bahwa akan mengingatkan kembali OPD yang serapan anggarannya masih lemah. "Tahun anggaran berjalan inikan masih agak lama, masih tiga bulan lagi hingga akhir tahun, namun nanti saya akan panggil OPD yang serapan anggarannya lemah. Kita upayakan agar serapan anggaran itu digenjot, jangan sampai tidak maksimal," tuntas Bupati.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment