Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com -
Kabupaten Kapuas Hulu menyandang berbagai macam predikat terkait dengan pembangunan berkelanjutan, sebab memiliki dua taman nasional, yakni Betung Kerihun dan Danau Sentarum. Predikat mulai dari Heart of Borneo, Kabupaten Konservasi, hingga Cagar Biosfer melekat di kabupaten ujung timur Kalimantan Barat ini. Sayangnya, dana kompensasi dari luar negeri yang cukup besar terhadap kelestarian hutan di Kapuas Hulu, belum seutuhnya membantu masyarakat di dalam kawasan hutan.
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, menyampaikan bahwa Pemda Kapuas Hulu siap mendukung program-program untuk menjaga alam yang ada di kabupaten Kapuas Hulu. Namun ia meminta kepada pihak terkait agar masyarakat Kapuas Hulu juga diperhatikan, lewat program-program yang mengakomodir kebutuhan masyarakat. "Masyarakat kita sudah menjaga alam, dengan mereka menjaga alam, saya minta masyarakat juga harus diperhatikan, jangan mereka menjaga tapi tidak mendapat apa - apa," tegasnya saat membuka acara pertemuan multipihak cagar biosfer Betung Kerihun dan Danau Sentarum di aula Bank Kalbar, Putussibau, Kapuas Hulu, pada Rabu (07/09/2022).
Wabup mengapresiasi pertemuan multipihak tersebut sebagai upaya mendukung akses pasar dan investasi, dalam mendorong pengendalian inflasi di daerah. Ia juga mengajak masyarakat Kapuas Hulu untuk selalu bekerjasama dan bersinergi dalam menjaga Cagar Biosfer di kabupaten Kapuas Hulu, agar dapat menjadi modal dasar dalam pembangunan yang berkelanjutan berasaskan pelestarian. "Adanya Cagar biosfer ini membuat kita semua harus mempertahankan hutan agar tetap terjaga dan lestari," tuntasnya.
Penulis: Rovi Andila
Editor : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment