Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Sri Widodo menerobos medan berlumpur untuk sampai ke lokasi TMMD Reguler ke 114 desa Bahenap kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (27/07/2022).
Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Sri Widodo meninjau lokasi TMMD Reguler ke 114 desa Bahenap kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (27/07/2022). Keduanya menerobos jalan berlumpur dan berbukitan untuk sampai ke lokasi TMMD.
Pada kesempatan tersebut Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan untuk pembangunan di Bahenap ini tidak bisa dari Pemerintah, karena daerah ini masuk dalam kawasan hutan lindung. Adapun jalan yang bisa dikerjakan hanya 5 kilometer.
"Ini adalah kendala kita khususnya di desa Bahenap, sehingga Pemerintah juga tidak bisa membangun jalan infrastruktur, karena masuk dalam kawasan hutan lindung itu tadi," Katanya.
Dengan adanya TMMD ini diharapkan ada peluang dari Pemerintah untuk melanjutkan pembangunan kedepan. TMMD ini hanya membangun badan jalan, membangun jembatan, membangun box, kalau memang memungkinkan dari pemerintah daerah akan melakukan peningkatan lagi.
"Sehingga akses menuju desa Bahenap ini bisa lebih baik lagi, dan jalan ini juga lokasi strategis, karena 7 kilometer lagi sampai ke desa Tanjung," ucapnya.
Bupati Sis berharap ada kebijaksanaan dari Pemerintah Pusat, terkait dengan kawasan hutan lindung ini sehingga daerah - daerah yang merupakan kawasan hutan lindung ini bisa di keluarkan. Dengan begitu pemerintah daerah bisa membangun serta melakukan peningkatan terhadap ruas jalan lingkar Sunan, yang melewati beberapa desa yang ada.
Kalau jalur lingkar Sunan sudah bisa dilewati masyarakat, ini tentu akan lebih nyaman bagi masyarakat melakukan akses keluar masuk dan juga memberikan dampak yang sangat positif terhadap Masyarakat.
"Saya meminta masyarakat, mendukung memberi suport pelaksanaan TMMD, agar pembangunan tersebut bisa berjalan lancar," Ujarnya.
Sementara itu Dandim 1206/Putussibau Letkol Inf Sri Widodo, menyampaikan pada tanggal 24 Agustus 2022 TMMD akan ditutup, pihaknya berupaya mengerjakan ini dengan secepat mungkin. Ini untuk memudahkan jalur transportasi karena infrastruktur ini merupakan akses sangat penting untuk transportasi orang dan hasil pertanian masyarakat.
"Kegiatan TMMD meliputi dua kegiatan yaitu fisik dan non fisik, yang mana kegiatan fisik terdiri dari tiga kegiatan, yang pertama perehapan maupun perbaikan pelebaran jalan sampai dengan 5 kilometer dengan lebar 6 meter, kemudian jembatan sebanyak 20, serta pembuatan parit," katanya.
Sedangkan kegiatan non fisik ada sembilan kegiatan, lanjut Dandim, yang nanti akan kita laksanakan secara bergantian, kami mohon bantuan dan dukungan dari masyarakat.
"Khususnya di sepanjang desa yang kami lalui, terutama dusun Sepan Padang sampai dengan bahenap," tuntasnya.
Penulis : Rovi Andila
Editor : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment