Kapuas Hulu - Jumlah produksi padi di kabupaten Kapuas Hulu meningkat dan bahkan melebihi target pada tahun 2021.
Kabid Program Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Kristoforus Orlando memaparkan hasil produksi padi pada tahun 2021 di Kapuas Hulu jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun 2020. Dari hasil realisasinya, pada tahun 2020 jumlah hasil panen padi di Kapuas Hulu mencapai 27.732 Ton.
"Target panen kita untuk tahun 2021 lebih besar dibandingkan 2020. Target panen padi tahun 2021 yaitu 56.447,89 Ton, dan ternyata hasil panen pada tahun 2021 ini melebihi target yakni mencapai 59.121,48 Ton," kata Orlando, Jumat (3/6/2022)
Sementara itu, dari hasil data yang diberikan tercatat ada 21.265 Hektar total lahan yang digunakan untuk realisasi tanaman padi pada tahun 2021. Dari jumlah total lahan tersebut, terbagi menjadi dua jenis lahan yang digunakan untuk pertanian padi, yaitu lahan sawah dengan luas 8.556 Hektar, dan lahan bukan sawah ( ladang ) dengan luas 12.710 Hektar.
"Memang jenis bertani ada beberapa macam, untuk didaerah Kapuas Hulu sendiri ada yang bersawah ada juga yang berladang," ujar Orlando.
Sedangkan mengenai upaya untuk meningkatkan produktifitas pertanian di Kapuas Hulu, Orlando mengatakan para petani diharapkan melakukan intensifikasi lahan, seperti menggunakan bibit yang berkualitas, pupuk yang bagus, serta pembasmian hama dan penyakit tanaman. Untuk bantuan dari pemerinta berupa bibit, pupuk, dan racun hama, itu akan langsung disalurkan dari pusat.
"Untuk level kabupaten, pengadaan bantuan sarana pertanian belum bisa,dikarenakan itu kewenangan provinsi. Jadi kami dari kabupaten hanya bisa menjadi fasilitator untuk mengusulkan bantuan ke pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Jadi kami hanya bisa menjadi fasilitator dan membantu pengawasan," tuntasnya.
Penulis : Catur Ariyanto
No comments:
Post a Comment