Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meninjau stan karya seni dari pelajar yang dipajang dalam Pameran Art - Preneurship SMA Karya Budi Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (4/3/2022)/ Yohanes Santoso
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menuturkan dirinya adalah alumni sekolah Karya Budi Putussibau. Banyak alumni sekolah Karya Budi yang telah berhasil dan menggeluti berbagai sektor usaha dan bahkan menjabat di pemerintahan. "Ini bisa terjadi tentu tidak terlepas dari pendidikan para guru di sekolah," ujarnya.
Bupati Sis juga menegaskan bagi siswa siswi di Kapuas Hulu, bahwa hal yang perlu dipahami adalah optimisme. Tanamkan pemikiran bahwa tidak ada yang tidak mungkin dan pendidikan adalah bagian dari upaya menggapai mimpi. "Ketika mampu menempuh pendidikan kita berpeluang mencapai cita-cita kita, walaupun itu tinggi," tegasnya.
Kegiatan seperti pameran art - Preneurship ini baik. Menurut Bupati Sis kegiatan ini penting untuk mengekspresikan bakat siswa dan siswi. "Ini sebagai upaya menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada. Pelajar harus berani ekspresikan diri, tampil di publik," ujarnya.
Terkait pengembangan sekolah, kata Bupati Sis, kewenangan terkait SMA ada di pemerintah provinsi Kalimantan Barat, namun untuk SD dan SMP di kabupaten. "Untuk itu Pemda Kapuas Hulu akan berupaya sesuai wewenang untuk mengembangkan persekolahan karya budi," ujarnya.
Tak luput, Bupati Sis mengingatkan terkait situasi pandemi covid-19, Kapuas Hulu masuk kategori PPKM level 3. Sebab itu, ia menghimbau agar semua pihak menyesuaikan untuk kegiatan, keramaian harus dikurangi dan setiap kegiatan semua mesti patuhi prokes.
Lalu bagi pelajar yang sudah cukup umur, ayo ikut vaksin. "Bila sudah terima tahap dua siap-siap terima tahap 3, agar terhindar dari Covid-19," ajak Bupati Sis.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment