Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengikuti rakor virtual TKDD bersama Pemprov Kalbar dari Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, Rabu (2/3/2022)/ Istimewa
Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengikuti rapat koordinasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2022 yang diadakan Pemprov Kalbar secara virtual, Rabu (2/3/2022). Bupati Sis bersama Kepala DPMD Kapuas Hulu, Rupinus dan OPD terkait lainnya mengikuti arahan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dari ruang rapat Setda Kapuas Hulu.
Usai mengikuti rakor virtual, Bupati Sis menuturkan bahwa Pemda Kapuas Hulu akan melakukan arahan dari Gubernur Kalimantan Barat terkait dengan percepatan pemanfaatan DD. Selain itu fokus pemanfaatan DD juga akan tetap disesuaikan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan mengacu pada regulasi yang ada. "Arahan Presiden, DD harus mengarah pada pertumbuhan ekonomi di desa masing-masing. Sebab itu saya menghimbau agar para Kades di Kapuas Hulu segera proses DD," tegasnya.
Bupati Sis menuturkan bahwa pada masa pandemi Covid-19 saat ini perputaran ekonomi itu menjadi aspek yang penting. Disamping itu program seperti bansos langsung tunai, ketahanan pangan, termasuk penanganan pandemi covid juga harus dilaksanakan dengan baik oleh pemerintahan di tingkat desa. Bupati Sis juga berpesan agar pertanggungjawaban anggaran desa harus baik, laksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Saya juga menginstruksikan kepada Kadis DPMD yang baru, agar membenahi sistem yang ada agar DD itu betul-betul efektif, agar dana desa ini juga segera bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Aplikasi yang ada dimanfaatkan secara baik," ujarnya.
Terkait besaran anggaran TKDD ke Kapuas Hulu, totalnya adalah Rp 1,4 triliun. Menurut Bupati Sis besaran anggaran DD memang ada pengurangan dari tahun sebelumnya dan itu terjadi di semua daerah secara nasional. Pengurangan itu memang masih terkait dengan penganggaran untuk menangani covid-19. "Saya berpesan agar anggaran ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat di desa," tuntasnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kapuas Hulu, Rupinus menjelaskan bahwa pihaknya akan berusaha agar desa bisa merealisasikan DD secara baik, terutama dari sisi pertanggungjawaban pemanfaatan DD. Dalam hal ini memang peran pendamping desa menjadi sangat penting untuk membantu hal tersebut. "Kapuas Hulu ini sudah ada pendamping lokal dan pendamping desa, peran mereka ini yang perlu diperkuat, terutama dalam bantu spj pada desa yang belum paham. Kita akan berupaya bagaimana agar spj cepat, sehingga serapan DD itu bisa maksimal," tuntasnya.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment