Kapuas Hulu - Polres Kapuas Hulu mengadakan konprensi pers akhir tahun 2021, Jumat (31/12/2021). Penanganan kasus selama 2021 dipaparkan oleh Wakapolres Kapuas Hulu, Kompol Aditya.
Kapolres Kapuas Hulu melalui Wakapolres Kapuas Hulu, Kompol Aditya menuturkan dalam satu tahun ini kasus konvensional menurun dari tahun lalu. Pada tahun 2020 ada 60 kasus dan selesai 58 kasus, tahun 2021 ada 37 kasus dan selesai 26 kasus. Kasus kekayaan negara, pada 2020 ada 8 kasus dan 6 selesai, 2021 ada 16 kasus dan 13 diantaranya sudah selesai. "Kasus ITE di 2020 ada 1 dan 2022 tidak ada," tegasnya.
Terkait kasus pencurian, lanjut Kompol Aditya, tahun 2020 ada 16 kasus dan semua selesai ditangani, sementara di 2021 hanya 4 kasus dan baru 1 selesai. Kalau kasus persetubuhan anak dibawah umur, pada 2020 ada 9 kasus dan semua selesai, untuk 2021 ada 3 kasus juga selesai semuanya. "Untuk kejahatan pembunuhan tahun lalu ada 2 kasus dan tahun ini ada 1 kasus, semua selesai ditangani Polres Kapuas Hulu," ujarnya.
Lebih lanjut, Kompol Aditya menambahkan, kasus perjudian di tahun 2020 ada 7 kasus dan semua selesai ditangani, tahun 2021 ada 3 kasus dan dua diantaranya selesai.
Terkait kasus Narkoba, kata Kompol Aditya ada 15 kasus di tahun 2020, semuanya selesai dan barang buktinya 16,12 gram shabu, untuk tahun ini ada 13 kasus dan 12 kasus diantaranya sudah selesai ditangani, dengan total barang bukti 51,23 gram shabu. "Untuk volume barang bukti shabu memang meningkat kalau kita lihat dari laporan yang ada," tegas Wakapolres.
Terkait kasus Lakalantas di tahun 2020, kata Kompol Aditya, ada 6 kasus. Sedangkan di 2021 ada 12 kasus. "Ini meningkat angkanya, jadi kami minta dan menghimbau kepada masyarakat agar lebih ditingkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berkendara," ucapnya.
Selain tentang perkembangan kasus, Kompol Aditya juga memaparkan beberapa prestasi yang diperoleh Polres Kapuas Hulu, terkait penanganan Covid-19, opini WTP dalam pengelolaan anggaran hingga penghargaan dalam penanganan tindak pidana ilegal mining.
Terkait penanganan Covid-19 yang juga menjadi atensi Polres Kapuas Hulu, Wakapolres memaparkan bahwa dari tanggal 20 Desember sampai 30 September 2021, Kapuas Hulu naik drastis dalam percepatan vaksinasi dosis pertama. Dari 57,28 persen untuk dosis satu di tanggal 20 Desember 2021, meningkat jadi 71,38 persen di 30 Desember 2021. "Kami mengajak kita semua agar bisa kerjasama untuk mengejar 100 persen dosis pertama, ini penting untuk kejar herd immunity dan mencegah omicron, seperti diketahui bahwa Omicron sudah ditemukan di Sambas, salah satu kabupaten di Kalbar," tuntas Kompol Aditya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment