Kapuas Hulu - Kejadian banjir yang beberapa kali terjadi di Kapuas Hulu dikawatirkan berimbas pada gagal panen di tingkat petani. Pasalnya cukup banyak petani yang ladangnya terendam dan berpotensi gagal panen. Hal ini dikawatirkan membuat kebutuhan beras untuk konsumsi masyarakat di Kapuas Hulu meningkat di tahun 2022.
Kepala KPC Perum Bulog Putussibau, Sabarani menegaskan bahwa pihaknya siap membackup kebutuhan beras di masyarakat, apabila terjadi peningkatan kebutuhan beras akibat gagal panen.
"Gudang Bulog itu ada di Wajok dan Sungai Raya stok beras disana aman. Ketika terjadi gagal panen dan membutuhkan backup pangan, ini tinggal usulkan saja dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Sabarani, Jumat (12/11/2021).
Adapun jenis beras yang bisa diberikan untuk backup pangan tersebut adalah beras Medium. Ini yang banyak disalurkan untuk masyarakat.
"Beras Medium ini untuk menutup kebutuhan masyarakat. Berasnya tetap dijual namun dibawah harga pasar," ungkap Sabarani.
Terkait pemenuhan kebutuhan beras tersebut, kata Sabarani tetap ada prosedur yang berlaku. Namun hal tersebut tidak memerlukan proses yang lama. "Kami tinggal kirim surat saja dalam seminggu biasanya sudah disikapi, beras langsung di distribusi dari gudang Bulog," tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment