Kapuas Hulu - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu memaparkan tentang potensi perkebunan kelapa sawit yang ada di Bumi Uncak Kapuas. Secara keseluruhan luas perkebunan kelapa sawit di Kapuas Hulu ada 87.400 Hektar (Ha).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Abdurrasyid menegaskan pihaknya sengaja memaparkan luasan potensi perkebunan sawit di Kapuas Hulu, agar dapat diketahui seberapa besar investasi yang ada. Pemaparan kali ini melibatkan perwakilan perusahaan sawit Sinarmas Group, Kencana Group dan PT. FBP. "Kita akan adakan pertemuan seperti ini per triwulan untuk sama-sama kita ketahui perkembangan terkait investasi kelapa sawit ini," ujarnya didampingi Kabid Perkebunan, Distan pangan Kapuas Hulu, Paskalis Shap dan Sekretaris DPMPTSP Kapuas Hulu, Piet Soemaryoto.
Kabid Perkebunan Distan pangan Kapuas Hulu, Paskalis menambahkan dirinya akan berupaya mewujudkan sinkronisasi, elaborasi terkait informasi sektor perkebunan kelapa sawit. Sehingga tidak hanya tentang permasalahan yang muncul tapi informasi tentang manfaat investasi perkebunan kelapa sawit ini bisa diketahui secara luas. "Sebab kelapa sawit ini sektor primer di Kapuas Hulu, dalam artian penyumbang PAD," ucapnya.
Sementara itu Sekretaris, Dinas Penanaman Moda dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kapuas Hulu, Piet menambahkan elaborasi perkebunan, pemerintah dan media penting. Dengan begitu informasi bisa dapat dari dua pihak berimbang.
"Maka pertemuan ini diharapkan bisa rutin, dua atau tiga kali setahun, sehingga bisa diketahui perkembangan seperti apa dan regulasinya bagaimana. Sawit adalah PDRB (produk domestik regional bruto, red) kedua terbesar pendapatan di Kapuas Hulu," paparnya.
Piet yang sebelumnya menjabat Kabid Perkebunan Distan Pangan Kapuas Hulu memaparkan bahwa, Kapuas Hulu punya total 87. 400 hektar lahan tanam sawit. Sedangkan untuk kebun plasma (milik masyarakat) ada 20.216 Ha. "Luas lahan sawit ini belum 2 persenan dari wilayah Kapuas Hulu, 70 persennya adalah kawasan hutan. Kalau dikaitkan dengan banjir, kami rasa ini bukan penyebabnya," ujarnya.
Terkait dengan keseluruhan Izin Usaha Produksi perkebunan kelapa sawit di Kapuas Hulu, kata Piet jumlahnya 267.864 ha. Berdasarkan data Litbang di tahun 2007, sawit adalah potensi unggulan Kapuas Hulu nomor 1. "Untuk harga per Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit sekarang adalah Rp 2600,-," tuturnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment